Makan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia semasa hidupnya. Dalam berbagai macam acara, makan adalah sebuah hal wajib dan paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Pada hari Ahad, 18 Mei 2025 Jam'iah bumi mentaok melalukan rutinannya dimalam senin.Â
Bumi mentaok merupakan sebuah jam'iah yang didirikan oleh pengasuh pondok pesantren nurul ummah putri. Jam'iah ini tidak di khususkan untuk perempuan saja. Akan tetapi perempuan ataupun laki-laki semua boleh mengikuti jam'iah ini. Malam senin merupakan malam rutinan jam'iah yang berisikan tahlil, doa-doa, pengajian, sholawat dan pembacaan mahalul qiyam. Jama'ah yang mengikuti bumi mentaok ini rata-rata dari golongan bapak-bapak dan ibu-ibu yang berumur 40 tahun keatas. Acara bumi mentaok sebenarnya tidak berada di satu tempat saja, akan tetapi dilakukan secara bergilir. Acara ini dimulai dari pukul 20.00 sampai 22.30 dan setelah ini dilanjutkan untuk istirahat dan makan bersama. Karena hari ahad ini tempat yang digunakan adalah pendopo pondok pesantren, para santri juga ikut serta mempersiapkan acara tersebut. Antara santri putra dan santri putri membagi tugas seperti santi putra mendapatkan bagian menyiapkan tempat, shound dan beberapa hal yang berkaitan dengan acara, dan mencuci piring setelah kegiatan selesai. Sedangkan santri putri memiliki tugas untuk memasak makanan dan menyajikannya kedalam wadah-wadah yang sudah disediakan. Bubur kacang hijau dan teh hangat merupakan hal wajib ketika ada acara di pondok pesantren ini. Setiap ada acara apapun bunyai selalu meminta santrinya untuk memasukkan kacang hijau kedalam list masakan yang akan dibuat. Selain rasanya yang enak, kacang hijau ini juga sangat mengenyangkan, karena terbuat dari kacang hijau yang dipadupadankan dengan nasi dan santan. Jika seseorang tersebut baru merasakan kacang hijau disini, mungkin merasa unik karena di Jawa Tengah kacang hijau tidak dicampur dengan nasi. Meskipun kita merasa asing dengan itu ternyata rasa yang dimiliki oleh bubur kacang hijau ini enak dan  gurih manis. Perpaduan santan, sedikit parutan kelapa, nasi dan kacang hijau membuat kacang hijau ini sangat mengenyangkan meskipun hanya segelas. Dalam acara apapun makanan adalah sebagai penutup dari perjumpaan dan suatu acara.  Tanpa adanya makanan dalam sebuah acara rasanya begitu hampa dan sunyi. Selain sebagai kebutuhan pokok, ternyata makanan juga dapat menjalin keakraban kita dengan seseorang. Karena ketika makanan tiba pasti kita akan menikmatinya bersama-sama dan mulai untuk berbicara santai sambil menghabiakan makanan tersebut.  Seperti yang dijelaskan pada hadits Rosul yang pada intinya pembicaraan yang dilakukan saat makan adalah sebuah anjuran, akan tetapi dalam ranah kebaikan seperti berbicara tentang orang sholih dan berbicara tentang hal yang menyenangkan orang yang sedang makan. Akan tetapi kita sering mendengar bahwa ketika makan kita harus diam, mungkin maksud yang ingin di sampaikan dalam perkataan tersebut adalah ketika kita sedang mengunyah hendaknya tidak sambil berbicara seperti yang terdapat pada kitab Ihya Ulumuddin.  Dengan sedikit ulasan diatas dapat kita simpulkan bahwasanya berbicara ketika makan bukanlah suatu yang dilarang dan diharamkan, akan tetapi kita sebagai manusia harus mengetahui waktu yang tepat dan tentunya pembicaraan yang dibicarakan adalah berbau kebaikan. Janganlah kamu berbicara dalam keadaan mengunyah makanan karena hal tersebut dapat mengakibatkan terjatuhnya potongan-potongan makanan yang sedang kamu makan dan bahkan dapat menjatuhi makanan yang sedang kamu makan. Boleh berbicara asalkan tau waktunya dan boleh berbicara ketika sudah tidak lagi mengunyah makanannya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI