Mohon tunggu...
Larsen Pane
Larsen Pane Mohon Tunggu... Freelancer - Pena Cinta

Pena Cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Menjemput Bayangan

20 Juli 2019   19:20 Diperbarui: 20 Juli 2019   19:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di dalam kehidupan kita sehari hari, sering sekali terlintas di dalam pikiran kita kenangan kenangan atau peristiwa yang sudah kita lalui dimasa lalu, baik itu kenangan indah,sedih, ataupun kenangan lucu. 

Terkadang,  tak bisa kita pungkiri rasa ingin  mengulang kembali  itu selalu ada dalam benak kita, namun apa daya mengulang itu hanyalah sebuah imajinasi sebab "takkan ada kejadian yang sama terjadi dua kali. Berbagai cara pun kita coba hasil nya hanya mirip pasti tidak akan sama lagi.Demikian juga perjalanan kisah cinta yang akan ku uraikan dalam tulisan ini.

Kumulai dari  saat seorang pemuda berada dikota yang sama dengan gadis pujaan hati nya. Sbg pasangan muda mudi yg menjalin kasih tentu ada banyak kenangan yg dilalui bersama.Hari hari pun mereka lalui dengan indah dan penuh warna, dunia seakan milik berdua  dikala mereka sedang bersama. Hingga tiba lah saat dimana  cinta itu di uji.

Karir dan Cinta susah untuk sejalan, dikala cinta bersemi kadang karir di pekerjaan merosot,demikian juga sebaliknya disaat karir melonjak cinta pun teruji karena berkurang ny waktu bersama dengan orang yang kita cintai. 

Demikian juga yang dirasakan  pemuda ini , karena perusahaan tempat dia bekerja memutuskan untuk memindahkan kan nya keluar kota. Satu sisi dia bersyukur namun disisi lain dia menangis, karena akan meninggalkan pujaan hati nya. Dia dihadapkan pada buah simalakama yang kita tau ini hanya sebuah istilah untuk suatu pilihan yang amat sulit.

Dengan berat hati dia melangkahkan kakinya meneruskan karir nya luar kota, dengan janji akan kembali untuk menjemput pujaan hati nya.  

Hari -hari berlalu tanpa terasa semangat nya terus menggebu menyelesaikan semua tugas  dan pekerjaanya tak sehari pun berlalu tanpa memikirkan dia pujaanhati nya yang sangat dia sayangi. Sayang nya setahun berlalu di kota yang berbeda, jarak itu pun menenggelamkan cinta, hati nya teriris saat perempuan yang sangat dia cintai ini mengakhiri hubungan mereka lewat telepon. Tanpa alasan yg pasti dan dan tanpa kejelasan. Meski demikian Dalam benaknya tetap percaya dan yakin semuanya akan baik baik saja saat aku sudah kembali kesana demikian gumam nya dalam hati.

Tidak terasa dua setengah tahun kini berlalu, dan waktu kembali ke Kota semula pun tiba,  dengan senyuman dan hati yang riang dia Kembali .

Namun kini semua berubah, dia yang dulu dia sayangi telah berubah drastis,pujaan hati nya kini tidak lagi mengenal nya,bukan karena amnesia. Yang paling menyakitkan adalah saat orang yang kita cintai dalam keadaan sehat dan tidak cacat sedikit pun, namun tdk mengenal kita lagi.

berbagai cara pun dialakukan utk kembali bersama , namun semua sia sia. Tujuan nya untuk menjemput gadis nya kini tinggal mimpi, berulang kali dia mencoba komunikasi dgn gadis nya namun tdk ada satupun yg membuahakan hasil.

Kini dia menyadari tidak ada yang abadi, cinta datang dan pergi sesukanya tdk bisa kita kontrol. Kisah yg dia rangkai lenyap begitu saja, menyisakan luka yang amat perih, tinggal bayangan dan tinggal khayalan  yang hanya bisa dia ratapi di kesendirian ny..

Sekian,, 

Salam dari saya "pejuang cinta sejati"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun