Mohon tunggu...
Lariza OrlenaEkta
Lariza OrlenaEkta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lariza Orlena

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesia

31 Oktober 2022   23:28 Diperbarui: 31 Oktober 2022   23:47 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ilmu ekonomi regional atau ekonomi wilayah merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang pembahasannya membahas unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Ilmu ekonomi regional membahas secara spesifik mengenai pembatasan wilayah ekonomi pada suatu nedara dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya alam hingga sumber daya manusia yang terdapat di suatu wilayah. Tidak jauh berbeda dengan ilmu ekonomi, ilmu ekonomi wilayah memiliki tujuan yaitu price stability, economic growth, dan full employment hingga bermanfaat untuk membantu perencana wilayah agar menghemat waktu dan biaya dalam memilih lokasi.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam melakukan analisis pembangunan dan mengukur prestasi dari perkembangan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi sendiri adalah pusat dari ilmu ekonomi makro. 

Prodik Domestik Bruto suatu wilayah akan sangat diperlukan untuk membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara. Menurut Prasetyo dan Firdaus (2009), peran pemerintah sebagai mobilisator pembangunan dangat penting da;am mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga pertumbuhan negaranya.

Perencanaan pembangunan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas dapat melalui pembangunan infrastruktur, modal manusia, hingga keterbukaan perdagangan

Pada data World Economic Forum mengenai kualitas daya saing negara anggota ASEAN pada tahun 2017-12018, dapat diketahu bahwa akses layanan infrastruktur di Indonesia masih rendah.

Hal ini dapat mengakibatkan perekonomian kurang mampu berdaya saing dan unggul. Dengan kurangnya penyediaan akses infrastruktur, dapat menjadi salah satu factor perekonomian di Indonesia berbiaya tinggi atau bisa disebut dengan High cost economy. High cost economy sendiri yaitu saat produsen harus menanggung biaya logistic yang tinggi karena proses produksi dan distribusi yang nantinya akan sampai kepada konsumen tidak didukung dengan akses layanan infrastruktur yang memadai.

Selain itu pada data tersebut juga diketahui bahwa kualitas pembangunan manusia rendah hingga berdampak pada daya saing negara secara keseluruhan. Pembangunan infrastruktur menjadi prasyarat bagi sector lain untuk berkembang. 

Kualitas modal manusia sangat penting dalam memnentukan produktivitas suatu perekonomian yang dapat diukur melalui Pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Tingginya tingkat pembangunan manusia akan mempengaruhi perekonomian melalui peningkatan kemampuan penduduk dan konsekuensinya juga pada produktivitas dan kreativitas mereka. 

Pendidikan dan kesehatan penduduk sangat menentukan kemampuan menyerap dan mengelola sumber-sumber pertumbuhan ekonomi, baik dari segi teknologi maupun kelembagaan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan pendidikan yang baik, pemanfaatan teknologi atau inovasi teknologi menjadi mungkin. Demikian pula, modal sosial akan meningkat seiring dengan pendidikan tinggi.

Dari pertumbuhan ekonomi regional dapat diperhatikan keterbukaan perdagangan. Biasanya daerah daerah yang menjadi pusat perdagangan internasional memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. 

Dengan meningkatnya ekspor dan impor akan menuntut ketersediaan infrastruktur dan modal manusia yang baik. Selain itu, investasi dan distribusi pendapatan juga penting. Dengan pemerataan pendapatan yang baik membuka kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal ini karena dengan pemerataan pendapatan, tingkat kesehatan dan pendidikan akan lebih baik dan pada gilirannya juga akan meningkatkan tingkat produktivitas tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun