Mohon tunggu...
laras wati
laras wati Mohon Tunggu... mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Mandiri UIN STS Jambi 2025: Pengembangan Pembelajaran Keagamaan Kreatif di TPQ Ainul Yaqin, Desa Suko Awin Jaya

26 Agustus 2025   12:26 Diperbarui: 26 Agustus 2025   12:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muaro Jambi, 2025. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2025 kembali menghadirkan program inspiratif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Kali ini, program yang dilaksanakan di TPQ Ainul Yaqin Desa Suko Awin Jaya, Kabupaten Muaro Jambi mengusung tema "Pengembangan Pembelajaran Keagamaan Kreatif dalam Kegiatan Pengajian".

Program ini berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran agama anak-anak melalui metode kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Dengan suasana belajar yang lebih interaktif, anak-anak tidak hanya mampu membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami praktik ibadah dasar serta menghafal surat-surat pendek dengan cara yang lebih mudah.

Pentingnya TPQ dalam Pendidikan Anak

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang sangat signifikan dalam membangun karakter keagamaan anak. Dalam menghadapi arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, TPQ tetap menjadi tempat perlindungan moral dan tempat pertemuan awal anak-anak dengan Al-Qur'an dan ibadah dasar.

Namun faktanya banyak TPQ yang masih berjuang. Beberapa kendala tersebut adalah keterbatasan media pembelajaran, kurangnya pilihan model pengajaran, dan maraknya cara tradisional yang monoton dalam pembelajaran. Hal ini menyebabkan anak-anak terus-menerus menjadi tidak tertarik dan bosan belajar Mengaji.

Sama halnya dengan TPQ Ainul Yaqin. Sebagian dari mereka masih mengalami kendala membaca Al-Qur'an dengan Tajwid meskipun ketertarikannya untuk menghafal Juz Amma belum tinggi. Dari sinilah saya Laras Wati sebagai mahasiswa KKN UIN STS Jambi berinisiatif untuk memberikan metode pembelajaran kreatif yang sesuai dengan karakter anak selama 45 bersama dosen pembimbing lapangan Bapak Dedi Sastradika, M.Pd.

Metode Pelaksanaan Program

Program KKN Mandiri di TPQ Ainul Yaqin, Desa Suko Awin Jaya, saya susun melalui tahapan yang terencana dengan baik agar setiap kegiatan benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan lingkungan belajar di TPQ. Tahapan pelaksanaan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan inti (kelas mengaji, tahfidz, dan pelatihan ibadah), serta evaluasi perkembangan.

1. Perencanaan Kegiatan

Tahap awal dimulai dengan penyusunan proposal kegiatan yang memuat tujuan, manfaat, serta rencana program pembelajaran kreatif. Proposal ini kemudian saya komunikasikan dengan guru TPQ agar mendapat masukan sesuai kondisi santri di lapangan. Setelah itu, saya menyusun jadwal kegiatan yang menyesuaikan dengan waktu belajar anak-anak, yaitu pada sore hari setelah mereka pulang sekolah formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun