Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Suasana Hati Mempengaruhi Segalanya, Fakta atau Mitos?

20 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 20 Maret 2021   06:17 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah atau tidak, dalam suatu kesempatan yang tadinya kita merasa senang kemudian hanya karena hal kecil berubah menjadi hal yang tidak menyenangkan bahkan bisa merusak suasana? Atau salah menanggapi gurauan teman, malah menjadi serius dan akhirnya malah berantem?

Dalam kehidupan sehari-hari, dilingkungan sekitar, saya menemukan beberapa kali hal unik. Misalnya, bila kita sedang membaca sebuah pesan whatsApp, sebuah kalimat yang tidak ada tanda bacanya, nah tanda bacanya itu dilengkapi oleh si penerima pesan sesuai dengan suasana hatinya. Yang seharusnya titik (.) berubah menjadi (koma). Atau seharusnya tanya tanya (?) namun dibaca menjadi tanda seru (!). Sehingga menjadi salah tafsir.

Suasana hati (mood) itu seringkali tiba-tiba berubah. Faktanya beberapa dari kita pernah mengalaminya. Baiknya bila perubahan dari suasana yang buruk, berubah menjadi baik. Namun, bagaimana kalau kebalikannya? Wah bisa bubar acaranya ya teman. hehe

Suasana hati dan emosi itu merupakan dua hal berbeda ya teman. Emosi merupakan reaksi yang ditunjukkan seseorang pada sesuatu. Contohnya adalah, marah. Lalu suasana hati (mood) merupakan perubahan emosi ketika seseorang kehilangan fokus pada suatu. Contohnya ketika kita masih merasa marah lalu mendapat kabar baik dari orang tersayang. Perubahan perasaan dari marah ke bahagia inilah yang disebut mood. 

 Perubahan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah:

  • Hormon

Perubahan hormon banyak terjadi di kalangan wanita, jadi ini salah satu penyebab kami, para wanita, menjadi rentan.

  • Cuaca 

Terkadang, kalau tiba-tiba cuaca berubah bisa merubah suasana hati kita juga. Sering saya dengar kalau tiba-tiba hujan selalu ada yang bilang "yaa kok hujan sih". Slogan sedia payung sebelum hujan ternyata bisa kita terapkan agar suasana  kita tidak ikut berubah,

  • Kurang tidur

Mengantuk bisa menjadi lebih emosional. Karena otak tidak fokus dalam mencerna sesuatu. 

Menurut laman alodokter.com menyebutkan bahwa kebutuhan waktu tidur berbeda-beda tergantung usia. Semakin bertambahnya usia, kebutuhan waktu tidur menjadi berkurang. 

Berikut ini adalah waktu tidur ideal yang disarankan berdasarkan usia:

  1. Bayi usia 0--3 bulan: 14--17 jam per hari.
  2. Bayi usia 4--11 bulan: 12--15 jam per hari.
  3. Bayi usia 1--2 tahun: 11--14 jam per hari.
  4. Anak prasekolah usia 3--5 tahun: 10--13 jam per hari.
  5. Anak usia sekolah usia 6--13 tahun: 9--11 jam per hari.
  6. Remaja usia 14--17 tahun: 8--10 jam per hari.
  7. Dewasa muda usia 18--25 tahun: 7--9 jam per hari.
  8. Dewasa usia 26--64 tahun: 7--9 jam per hari.
  9. Lansia usia dia atas 65 tahun: 7--8 jam per hari.
  • Musik

Mendengarkan musik ternyata bisa mempengaruhi mood kita. Bila kita mendengarkan musik dengan irama cepat maka kita terangsang untuk terus melakukan sesuatu dengan semangat. Sebaliknya, bila kita mendengarkan musik yang mendayu-dayu maka hati kita pun ikut menjadi mellow. Utuk menjaga agar mood kita tetap baik, tentunya kita harus cermat dalam memilih jenis musik yang kita dengarkan.

  • Makanan

Coklat bisa menjadi pilihan untuk membangkitkan mood baik. Karena coklat mengandung bahan-bahan yang bisa merangsang otak untuk menciptakan rasa senang.

Jadi, baiknya kita bisa menjaga mood kita agar tidak merusak suasana yang sedang berlangsung.

Semoga Menginspirasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun