Mohon tunggu...
LARASATI LARASATI
LARASATI LARASATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif

Seorang mahasiswa yang ingin membuat orang tua nya bahaggia selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-faktor Kesulitan yang Dialami Anak Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Matematika Media Daring

14 Juli 2021   00:27 Diperbarui: 14 Juli 2021   00:32 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Dewasa ini,  covid-19 memaksa dunia pendidikan merubah arah pembelajarannya yang semula tatap muka atau luring berganti dengan pembelajaran jarak jauh atau daring. Dimana anak-anak peserta didik melakukan pembelajaran jarak jauh melalui media online baik SD, SMP, SMA dan juga Perguruan Tinggi.  Namun disamping itu,para peserta didik mengalami kesulitan masing-masing dalam belajar tak terkecuali anak SD terutama pada pelajaran matematika. Arti kesulitan belajar sendiri adalah dimana para siswa/peserta didik tidak mampu menerima materi pembelajaran dengan baik sebagaimana mestinya

  Pada anak Sekolah Dasar, pembelajaran daring (online) merubah proses pembelajaran matematika cukup signifikan. Dimana matematika kerap dianggap sulit oleh peserta didik dan dianggap lebih sulit lagi karena pembelajaran dilakukan secara daring. Padahal ilmu matematika dapat melatih kemampuan  siswa untuk berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah.  Namun siswa selalu menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit karena selalu berhubungan dengan menghitung.

      Kesulitan belajar dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri anak itu sendiri seperti fisik, psikologis dan lain-lain. Adapun faktor internal Itu sendiri adalah:

  • Kelemahan anak dalam berhitung, ditambah  pembelajaran secara online yang kurang optimal
  • kurangnya minat/ ketertarikan peserta didik terhadap matematika itu sendiri yang dianggap sulit, apalagi pembelajaran jarak jauh
  • Bertambahnya rasa malas belajar karena pembelajaran daring dan cenderung tidak menarik minat anak SD
  • Motivasi siswa ketika belajar matematika tidak ada
  • Konsentrasi yang cenderung lemah karena pembelajaran dilakukan dirumah, dan anak lebih berminat untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bermain.

Sedangkan faktor eksternal memiliki definisi yaitu faktor yang ada pada sekitar  siswa seperti, orang tua, guru, teman-teman, fasilitas dan lain-lain. Faktor eksternal meliputi:

  • Kurang menariknya guru dalam menyampaikan materi dan cenderung membuat anak SD cepat merasakan bosan terkhusus pelajaran berhitung.
  • Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak saat pembelajaran daring berlangsung.
  • TIdak semua orang tua siswa SD memiliki  barang elektronik seperti Handphone ataupun laptop
  • Akses internet yang tidak memadahi sehingga membuat siswa sulit untuk mengakses materi
  • Tidak sedikit siswa yang mengeluh akan keterbatasan kuota internet.

     Dalam kasus ini, orang tua sangat berperan penting dalam membantu anak untuk menangani kesulitan beajar yaitu dengan mendampingi saat pembelajaran berlangsung, memberikan semangat dan motivasi. Akan tetapi, guru juga mempunyai berperan sebagai fasilitator utama yang memberikan pengaruh cukup besar dalam pelayanan pembelajaran peserta didik dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun