Lapas Karanganyar Gelar Opname Stok Obat untuk Pastikan Layanan Kesehatan Optimal

Cilacap -- Staf medis Lapas Karanganyar, Mungadhom, melakukan pengecekan opname stok obat-obatan warga binaan secara rutin dan berkala di klinik lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan obat sesuai dengan catatan administrasi.

Lapas Karanganyar sendiri merupakan lembaga pemasyarakatan dengan kategori Super Maximum Security yang memiliki sistem keamanan tinggi. Blok hunian di lapas ini menerapkan pola one man one cell, dengan kapasitas 488 sel, dan saat ini dihuni oleh 438 warga binaan.

Mayoritas warga binaan yang menempati lapas ini adalah narapidana kasus narkotika dengan tingkat risiko pelanggaran tinggi, baik sebagai bandar, pengedar, maupun terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lapas sebelumnya.

Opname stok dilakukan dengan menghitung fisik obat yang ada, kemudian dicocokkan dengan data pada kartu stok maupun sistem informasi. Jika ditemukan selisih, tim akan melakukan investigasi sebelum data diperbarui dan laporan dibuat sebagai bahan evaluasi manajemen serta perencanaan pengadaan obat di masa mendatang.

Kasubsi Bimkemaswat, Afiq Amhar menyampaikan bahwa tujuan utama opname stok adalah memastikan akurasi data, mengevaluasi manajemen pengadaan, mencegah kehilangan obat, serta memantau tanggal kedaluwarsa. "Agenda ini dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya memberikan layanan kesehatan yang optimal dan tepat sasaran bagi warga binaan," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak lapas berharap distribusi dan ketersediaan obat dapat terjaga, sehingga kebutuhan medis warga binaan selalu terpenuhi dengan baik.