Tingkatkan Kompetensi SDM, Lapas Palu Ikuti Kegiatan Penyusunan Rencana Jabatan Fungsional Konselor Adiksi

Palu, Info_PAS --- Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu mengikuti kegiatan Zoom Virtual tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Usulan Kebutuhan Jabatan Fungsional Konselor Adiksi, pukul 09.30 WITA bertempat di Ruangan WBK Lapas Kelas IIA Palu, Jumat (17/10).
Kegiatan ini diikuti oleh Kasubag Tata Usaha, Mahasar, Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Nasruddin, serta staf administrasi kepegawaian. Agenda tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai prosedur penyusunan rencana kebutuhan jabatan fungsional konselor adiksi, khususnya dalam konteks pembinaan dan rehabilitasi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam kegiatan virtual tersebut, peserta mendapatkan pemaparan mengenai mekanisme penyusunan usulan jabatan fungsional, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, serta peran strategis jabatan konselor adiksi dalam mendukung efektivitas pelaksanaan program rehabilitasi di UPT Pemasyarakatan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Makmur, menyampaikan bahwa jabatan fungsional konselor adiksi memiliki peranan penting dalam mendukung program pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan yang memiliki latar belakang penyalahgunaan narkotika.
"Jabatan konselor adiksi bukan hanya posisi administratif, tetapi juga garda depan dalam proses pemulihan warga binaan. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang tata cara penyusunan kebutuhan jabatan ini, diharapkan SDM Lapas Palu semakin siap dan profesional dalam menjalankan fungsi pembinaan dan rehabilitasi," ujar Kalapas Makmur.

Kegiatan ini juga menjadi sarana peningkatan kualitas manajemen kepegawaian di lingkungan Lapas Palu agar penyusunan rencana kebutuhan jabatan fungsional dapat dilakukan secara akurat, efisien, dan sesuai regulasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan setiap UPT dalam memahami dinamika pengelolaan jabatan fungsional di lingkungan Pemasyarakatan.
"Konselor adiksi memiliki peran vital dalam mendukung pemulihan dan pembinaan warga binaan. Setiap satuan kerja harus mampu merencanakan kebutuhan jabatan ini secara tepat agar program rehabilitasi berjalan optimal," tutur Kakanwil Bagus Kurniawan.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan virtual ini, Lapas Kelas IIA Palu menunjukkan komitmen kuat untuk terus beradaptasi dengan kebijakan baru dan memperkuat kapasitas kepegawaian dalam mewujudkan pembinaan yang humanis, profesional, dan berkelanjutan. (HUMAS LAPAS PALU)

#kemenimipas
#guardandguide
#ditjenpas
#BergerakBerdampak
#SetahunBerdampak
#pemasyarakatan
#pemasyarakatansulteng
#lapaspalu