Perkuat Sinergi dan Komitmen Menuju Pemasyarakatan Berintegritas, Lapas Palu Ikuti Rapat Evaluasi Kinerja Ditjenpas Sulteng

Palu, Info_PAS --- Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Palu mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi Kinerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah. Senin (13/10)

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun berjalan, memperkuat kolaborasi antar UPT, serta memberikan arahan strategis menuju peningkatan kinerja organisasi pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Tengah.
Dalam arahannya, Kakanwil Bagus Kurniawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang dalam mencapai target kinerja organisasi. Beberapa aspek utama yang menjadi sorotan dalam evaluasi meliputi penyerapan anggaran, nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), serta tertib administrasi Barang Milik Negara (BMN)."Setiap UPT harus memperkuat sinergi, memperbaiki tata kelola, dan memastikan seluruh kegiatan berjalan efektif serta transparan. Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi," tegas Bagus Kurniawan dalam arahannya.

Selain itu, Kakanwil juga menyoroti aspek pembinaan sumber daya manusia, menegaskan pentingnya setiap atasan menjadi role model bagi bawahannya. Ia menekankan penerapan prinsip reward and punishment secara adil agar kinerja pegawai dapat terus meningkat tanpa pelanggaran disiplin.

Dalam bidang keamanan, Kakanwil menegaskan komitmen zero tolerance terhadap handphone, narkotika, dan barang terlarang lainnya di dalam Lapas dan Rutan. Beliau juga menginstruksikan agar razia rutin minimal satu kali dalam sebulan dilakukan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya seperti TNI dan Brimob, disertai dengan tes urin bagi petugas dan warga binaan.

Dari aspek pembinaan, arahan diberikan agar setiap Lapas dan Bapas melaksanakan kegiatan pembinaan keterampilan secara searah (inline) dan tidak ada pungutan liar maupun diskriminasi dalam pemberian hak-hak warga binaan. Fasilitas dapur, kesehatan, dan sarana pembinaan juga harus memenuhi standar kelayakan dan higienitas.
"Pemasyarakatan harus tampil sebagai institusi yang bersih, humanis, dan berintegritas. Semua kegiatan harus berdampak langsung pada pembinaan dan pelayanan publik," tambah Kakanwil.

Kakanwil turut menekankan agar bidang Humas di setiap UPT lebih kreatif dalam menyajikan publikasi kegiatan, tidak hanya bersifat rutinitas, tetapi juga menampilkan inovasi, prestasi, dan capaian nyata yang berorientasi pada kinerja.

Kegiatan rapat virtual ini diikuti secara aktif oleh  jajaran pejabat struktural Lapas Kelas IIA Palu. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu menyampaikan komitmen Lapas Palu untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keamanan, dan pembinaan sesuai dengan arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng.

Rapat evaluasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar UPT Pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Tengah demi mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas tinggi. (HUMAS LAPAS PALU)

#kemenimipas
#guardandguide
#ditjenpas
#BergerakBerdampak
#SetahunBerdampak
#pemasyarakatan
#pemasyarakatansulteng
#lapaspalu