Dukung Program Pembinaan, Lapas Kelas IIA Palu Laksanakan Pemindahan 11 Narapidana ke Toli-toli

Palu, Info_PAS --- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu melaksanakan kegiatan pemindahan 11 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas nama Sukman dan kawan-kawan menuju Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli. Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran program pembinaan dan penyesuaian kapasitas di dalam lapas, Kamis (02/10).

Sebelum diberangkatkan, seluruh narapidana menjalani verifikasi data dan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kelengkapan administrasi serta kondisi keamanan. Proses pemindahan dimulai pada pukul 21.00 WITA dengan pengawalan ketat oleh lima orang petugas pengamanan.

Kegiatan berlangsung di bawah pengawasan langsung Kepala Lapas Palu, Makmur, S.H., M.H., bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (I Made Sudiasa), Kepala Subseksi Keamanan (Fredyanto Deka), serta jajaran Karupam dan staf kamtib. Langkah ini diambil untuk menjamin bahwa seluruh tahapan pemindahan berjalan sesuai prosedur standar operasional dan tetap dalam kondisi aman serta kondusif.

Proses Pemindahan Narapidana

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Makmur, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tim yang solid dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. "Pemindahan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan pelaksanaan pembinaan berjalan dengan baik dan tertib. Kami mengutamakan aspek keamanan, ketertiban, serta hak-hak narapidana agar tetap terjamin selama proses berlangsung," ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi terhadap langkah Lapas Palu dalam melaksanakan pemindahan narapidana dengan tertib dan aman. "Saya mengapresiasi kinerja jajaran Lapas Kelas IIA Palu yang telah melaksanakan pemindahan narapidana dengan baik, aman, dan sesuai prosedur. Pemindahan ini adalah bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas keamanan, sekaligus memastikan program pembinaan bagi warga binaan dapat berjalan optimal di tempat yang sesuai kapasitasnya. Saya berharap kerja sama dan sinergi ini terus dijaga demi terwujudnya pemasyarakatan yang tertib, aman, dan berorientasi pada pembinaan," ujar Kakanwil.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan tanpa kendala berarti, dengan WBP yang bersikap kooperatif hingga tiba di lokasi tujuan. (HUMAS LAPAS PALU)