Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea tak henti-hentinya menggencarkan program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Hal tersebut ditunjukkan Lapas Namlea dengan menyemai 2000 benih Cabai Rawit, Senin (8/9).
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin mengatakan rencananya tanaman cabai tersebut akan ditanam di lahan seluas 80 x 15 meter. "Benihnya sudah dalam tahap penyemaian dan sudah berlangsung selama satu minggu. Begitu waktunya sudah 20 hari dan tingginya 8 cm akan kami pindahkan media tanamnya di lahan yang sudah kami siapkan," tutur Mustafa.
Selain cabai rawit, ia mengatakan Lapas Namlea membudidayakan cabai merah keriting yang sudah ditanam sejak Juli lalu dengan jumlah mencapai 1000 benih.
"Untuk cabai keriting kita telah tanam dua bulan sebelumnya dan sedang dalam masa pembesaran tanaman, yang sedikit sulit adalah Cabai Rawit karena sempat mengalami kegagalan dua kali. Kali ketiga ini barulah berhasil dengan 2000 anakan yang tumbuh," katanya.
"Penambahan komoditas cabai ini kami lakukan di lahan yang masih kosong dan belum ditanami apapun. Oleh karena itu, kami kembali berinisiatif menambah tanaman cabai dengan jenis rawit merah agar lahan tersebut produktif dan bermanfaat dalam mendukung program ketahahan pangan," ujar Marasabessy. (Humas)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI