Ilham yang diterima Plt. Kepala BLK Kab. Buru, Maryam Karepesina di ruang kerjanya, menjelaskan dalam waktu dekat Lapas Namlea akan menyelenggarakan pelatihan di bidang pengelasan. Untuk itu, Lapas Namlea ingin berkolaborasi dengan pihak BLK agar menyediakan instruktur guna menjamin kelancaran kegiatan tersebut.
Â
"Dalam bulan ini, kami akan mengadakan kegiatan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan di bidang pengelesan dimana pelatihan ini akan diikuti 20 orang. Dalam pelaksanaannya nanti, kami membutuhkan instruktur dari BLK yang cakap di bidangngnya untuk melakukan pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama dua minggu," jelas Ilham.
Â
Ia mengatakan dengan diadakannya kegiatan pelatihan kemandirian, Warga Binaan dapat memperoleh pengetahuan untuk mengasah skill dan kelebihannya yang nantinya akan sangat berguna ketika sudah bebas.
"Kami inginkan Warga Binaan dapat meningkatkan kualitas kemandirian mereka dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini. Dengan ilmu yang telah dipelajari, nantinya dapat dipergunakan untuk menunjang hidup mereka diluar ketika sudah selesai menjalani masa pidana," katanya.
Â
Sementara itu, Plt. Kepala BLK Kab. Buru, Maryam Karepesina merespon dengan baik rencana Lapas Namlea mengadakan pelatihan kerja dengan menggandeng pihaknya. Menurutnya, sudah menjadi tugas BLK untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi di bidang-bidang tertentu untuk menciptakan tenaga kerja yang handal dan siap kerja.
Â
"Sebab ini juga merupakan tugas kami, maka kami akan membantu Lapas Namlea dengan menyediakan fasilitas dan instruktur selama pelatihan. Untuk pelaksanaannya nanti kami akan koordinasikan lagi lebih lanjut," ungkap Maryam. (Humas)