Mohon tunggu...
Lapas Bandanaira
Lapas Bandanaira Mohon Tunggu... pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bandanaira, Maluku Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Panen Kacang Panjang dan Kangkung di Lahan SAE, Lapas Bandanaira Wujudkan Pembinaan Mandiri dan Produktif

11 September 2025   15:58 Diperbarui: 11 September 2025   15:58 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira memanen sayur kacang panjang dan kangkung hasil budidaya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (10/9). Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus memberikan keterampilan bermanfaat bagi Warga Binaan.

Panen dipimpin langsung Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, bersama Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor, Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan, dan Kaur Tata Usaha Hendra Sahbudin, serta ikuti oleh staf pembinaan dan Warga Binaan yang aktif dalam program pertanian. 

"Panen ini membuktikan bahwa pembinaan kemandirian bisa berjalan nyata. Warga Binaan tidak hanya mendapat keterampilan, tetapi juga pengalaman berharga untuk menatap masa depan dengan lebih percaya diri. Hasil penjualan pun kami kembalikan sebagian untuk premi bagi Warga Binaan, dan sisanya dialokasikan untuk bibit serta pengembangan lahan SAE," kata Mikha. 

Ia menambahkan panen ini bukan sekadar rutinitas pertanian, melainkan wujud nyata komitmen Lapas Bandanaira dalam mencetak Warga Binaan yang produktif. Sayur kacang panjang dan kangkung hasil budidaya tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi internal, tetapi juga dipasarkan langsung kepada masyarakat, pengunjung, dan pegawai Lapas.

"Selain menghasilkan sayuran sehat, lahan SAE juga menjadi ruang belajar hidup bagi Warga Binaan. Mereka diajarkan disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab nilai-nilai penting untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat," lanjutnya. 

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Bandanaira dalam memberdayakan Warga Binaan melalui program pembinaan yang mandiri dan produktif. 

"Dengan adanya program ini, kami berharap SAE bisa terus berkembang, tidak hanya pada kacang panjang dan kangkung, tetapi juga pada komoditas pertanian lain yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Tujuannya jelas, menjadikan Warga Binaan lebih mandiri, produktif, sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat luas," ungkapnya. (Humas/LT) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun