Mohon tunggu...
Lapas Bandanaira
Lapas Bandanaira Mohon Tunggu... pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bandanaira, Maluku Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Bandanaira Panen Kacang Panjang Hasil Pertanian Warga Binaan

5 Mei 2025   16:46 Diperbarui: 5 Mei 2025   16:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasubsi Pembinaan bersama Warga Binaan saat panen kacang panjang (Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira)

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan. Kali ini, komitmen tersebut terlihat dari panen sayur kacang panjang hasil budidaya para Warga Binaan di lahan pertanian Lapas seluas 40 meter persegi, Senin (5/5).

Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang selama ini dijalankan. Warga Binaan, didampingi petugas Lapas, mengelola lahan secara mandiri sebagai bagian dari program rehabilitasi sosial.

Menurut Kepala subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor, hasil panen kali ini akan didistrubiskan untuk memenuhi kebutuhan  di dapur Lapas melalui penyedia bahan makan. Selain itu, hasil panen ini juga akan dijual langsung ke masyarakat.

"Hasil panen kali ini, kita memperoleh 50 ikat sayuran kacang panjang sehat dan segar. Hasil panen ini akan kita serahkan ke dapur Lapas untuk diolah sebagai lauk makan bagi Warga Binaan kita. Selain itu, sebagian hasil panen juga akan kita jual ke masyarakat," ucap Rustam.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari optimalisasi lahan dan pembinaan produktif di dalam Lapas.

"Panen hari ini merupakan hasil kerja keras para Warga Binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian. Kegiatan panen ini menjadi bagian upaya mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo melalui program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto," ungkap Nober.

Lebih lanjutnya, Nober Hasanda menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses rehabilitasi sosial untuk mempersiapkan Warga Binaan kembali ke masyarakat.

"Kami ingin para Warga Binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas. Bertani menjadi salah satu jalannya," ujar Nober.

Nober berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Bandanaira dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan humanis, serta mendorong reintegrasi sosial yang lebih efektif bagi Warga Binaan. (Humas/LT)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun