Banda Naira, INFO_PAS - Sehubungan dengan perwujudan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk peningkatan kualitas SDM Warga Binaan, Lapas Kelas III Bandanaira Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku mengunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Maluku Tengah di Kota Masohi, Senin (08/01).
Kunjungan ke Disnakertans Kabupaten Maluku Tengah yang diwakili oleh Staff Pembinaan, Dean Chennjiro V. Pattiruhu disambut baik oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Penempatan Kerja, Monalisa V. Picarima diruang kerjanya. Kunjungan ini sebagai bentuk Koordinasi yang bertujuan untuk pengurusan Penertiban Tanda Daftar Bengkel Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pada Lapas Kelas III Bandanaira.
Ditempat yang berbeda, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Kelas III Bandanaira, Rustam Kasoor menjelaskan bahwa pengurusan LPK ini tentu sangat berguna dan bermanfaat bagi program pembinaan terutama dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi Warga Binaan.
"Dengan adanya LPK, Warga Binaan yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatihan kerja yang dapat dipergunakan sebagai bukti administratif terkait kompetensi keterampilan yang mereka miliki", Ucap Rustam.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Bandanaira, Mansur Namkatu menambahkan bahwa koordinasi yang dilakukan dengan Disnakertrans Kabupaten Maluku Tengah diharapkan sebagai upaya dalam peningkatan Kualitas SDM Warga Binaan dengan adanya LPK.
Â
"Dengan koordinasi ini diharapkan sebagai upaya-upaya dalam peningkatan kualitas SDM Warga Binaan dapat terlaksana dengan maksimal, sehingga setelah menjalani masa pidana, mereka dapat memiliki kemampuan yang diakui (bersertifikat) untuk meningkatkan taraf hidup atau kemandirian ekonomi sehingga tidak melakukan tindak pidana lagi setelah kembali ke Masyarakat", Harap Mansur.
