Wahai, INFO_PAS --- Upaya menjaga kesehatan warga binaan lanjut usia (lansia) di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, menjadi inisiatif Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai untuk melakukan pembagian extra voeding yang bertempat di ruang klinik Lapas, Kamis (9/10) kepada enam warga binaan lansia masing-masing sebotol madu. Â Hal tersebut menjadi bagian dari program pemenuhan gizi sekaligus bentuk kepedulian Lapas Wahai terhadap kesehatan warga binaan yang telah berusia 60 tahun keatas.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan bahwa inisiatif ini berangkat dari perhatian terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini yang cenderung ekstrem dan berpotensi menurunkan imunitas, terutama pada warga binaan lansia.
"Kami menyadari bahwa warga binaan lansia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda. Melalui pemberian madu, kami berharap imunitas mereka tetap terjaga dan mereka merasa diperhatikan meski berada di dalam Lapas," ujar Tersih.
Pemberian extra voeding madu tersebut disiapkan oleh klinik Lapas dengan pengawasan tenaga kesehatan. Selain menjadi asupan bergizi, madu juga dikenal memiliki manfaat sebagai antioksidan alami dan peningkat daya tahan tubuh.
Fitri Rianti, tenaga kesehatan di Lapas Wahai, menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan yang selama ini terus digalakkan pihak Lapas.
"Madu mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk tubuh, apalagi bagi lansia yang rentan terhadap penyakit. Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan mereka," jelas Fitri.
Salah satu warga binaan lansia, yang berinisial 'ZK', mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh pihak Lapas. Baginya, perhatian kecil seperti pemberian madu memiliki makna besar.
"Rasanya enak dan bikin badan lebih segar. Kami merasa tidak dilupakan. Terima kasih untuk semua petugas yang sudah peduli," ungkap ZK dengan mata berbinar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi program-program serupa yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga binaan lansia. Lapas Wahai menegaskan komitmennya dalam menjadikan pembinaan tidak hanya sebatas aspek hukum, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan dan kesehatan.
Kontributor: Lapas Wahai
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI