Pekan Terakhir Bulan Maret, Lapas Wahai Giatkan Razia Jelang Idul Fitri

Wahai, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali melaksanakan operasi razia pada pekan terakhir bulan Maret sekaligus persiapan menjelang hari raya idul fitri 1446 Hijriyah, Selasa (25/03). Kegiatan tersebut tak lain sebagai bagian dari upaya preventif dan deteksi dini terhadap penyelundupan barang terlarang serta penertiban kedisiplinan di lingkungan lapas yang selaras dengan Program Akselerasi Menteri Imigasi dan Pemasyarakatan yakni pemberantasan peredaran narkoba dan modus penipuan dalam lingkungan .

Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasubsi Kamtib) Lapas Wahai, Usman Bakri, yang memimpin langsung giat razia tersebut melibatkan seluruh petugas keamanan dan bagian pembinaan. "Razia ini rutin kami lakukan dengan slogan 'one week one raid' guna memastikan tidak ada pelanggaran aturan, baik oleh warga binaan maupun oknum lain yang bisa mengganggu stabilitas kamtib," tegas Usman.

Penggeledahan Badan/Dok Lapas Wahai

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengimbau seluruh Petugas untuk memeriksa secara detail barang-barang milik warga binaan, termasuk ponsel, narkotika, senjata tajam, atau benda lain yang dilarang di dalam lapas. "Kami tidak tolerir adanya penyimpangan. Selain barang terlarang, kami juga memantau kepatuhan terhadap jadwal kegiatan dan tata tertib," imbaunya.

Razia yang berlangsung ketat ini menyisir seluruh blok hunian, area kerja, dan tempat-tempat rawan penyelundupan itu ditemukan beberapa benda yang dilarang masuk kedalam Lapas antara lain Silet dan Piring Kaca.

Penggeledahan Kamar Hunia Warga Binaan/Dok Lapas Wahai

Kalapas mengungkapkan bahwa barang temuan tersebut akan diamankan dan dimusnahkan segera.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada petugas yang bekerja profesional serta mengingatkan warga binaan untuk mematuhi aturan. "Lapas adalah tempat pembinaan. Mari bersama jaga ketertiban demi berjalannya proses pemasyarakatan," pesannya.

Sejumlah warga binaan mengaku memahami pentingnya kegiatan Razia tersebut. "Kami mendukung upaya Lapas agar lingkungan tetap aman dan kondusif di Hari Raya nanti," kata TS, Pemuka Warga Binaan.

Ke depan, Lapas Wahai berencana akan meningkatkan frekuensi razia secara acak untuk memperketat pengawasan. "Selain slogan one week one raid atau penggeledahan satu kali setiap pekan, namun kapanpun kami bisa saja juga melakukan inspeksi mendadak. Ini bagian dari komitmen kami menuju Lapas Wahai yang bersih dari potensi masuknya barang-barang terlarang khususnya narkoba dan handphone," pungkasnya.

Penggeledahan Badan Warga Binaan oleh Kasubsi KAMTIB/Dok Lapas Wahai

Kontributor Lapas Wahai