Rangkasbitung, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto di dampingi Kasubsi Administrasi dan Orientasi, Adhi Permana Yudha dan Pegawai Lapas memberikan pengarahan kepada Tamping yang bertempat di taman Lapas Kelas III Rangkasbitung, Jum'at (11/06).
Tamping atau sering disebut Tahanan Pendamping adalah Warga Binaan Lapas yang mempunyai kelakuan baik dan bisa menjadi panutan bagi Warga Binaan lainnya.
Tamping-tamping tersebut adalah tamping baru yang diangkat menggantikan beberapa tamping yang menjalani program asimilasi beberapa waktu lalu, pengangkatan tamping juga sebagai wujud program pembinaan di Lapas Rangkasbitung.
Dalam kesempatan itu, Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung melakukan dialog ataupun tanya jawab kepada para tamping agar dapat ikut berpartisipasi menjaga kebersihan dan merawat lingkungan serta berperan aktif dalam kegiatan pembinaan dan dapat menjadi teladan bagi Narapidana lainnya.
"Pengangkatan tamping sudah ada aturannya sebagai upaya mendorong ke ikut sertaan WBP dalam pelaksanaan pembinaan, tamping juga memiliki kewajiban untuk berperilaku teladan bagi WBP lainnya serta melaksanakan kegiatan sesuai dengan tanggung jawab yang sudah diberikan, menjaga kerukunan kehidupan di Lapas, menghindari timbulnya konflik antar suku, agama, ras, dan antar golongan, serta hormat dan taat kepada petugas, sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif," tegas Kalapas.
Di akhir kata, Kalapas mengatakan “Saya harap kalian disini bersih serta bebas dari Handphone dan Narkoba, Jangan sekali-kali bermain dengan yang sifatnya mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas kita ini, taati peraturan yang ada agar tidak ada kendala saat pengurusan CB, PB maupun Remisi dan saya menghimbau setiap ada permasalahan agar jangan segan menyampaikan kepada Petugas bila perlu sampaikan langsung ke saya," tutup Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.
Kontributor : Rahmat Setiawan