Gorontalo -- Pemandangan hijau dan produktif kembali terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo pagi ini, Senin (13/10/2025). Lapas Gorontalo sukses menggelar panen terong, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, yang turun ke kebun didampingi oleh jajaran pejabatnya, seperti Kepala Pengamanan (KPLP), Kasubsi Sarana Kerja, dan Kasubsi Bimaswat. Kehadiran para pimpinan ini menjadi penyemangat bagi para Warga Binaan yang terlibat.
Panen kali ini merupakan hasil kerja keras para Warga Binaan yang dibimbing oleh staf Kegiatan Kerja. Mereka terlibat langsung sejak proses penanaman bibit hingga saatnya memetik hasil. Dari panen ini, berhasil terkumpul sebanyak 20 kilogram terong segar yang siap diolah untuk memenuhi kebutuhan pangan di dapur Lapas.
Kepala Lapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyatakan bahwa setiap jengkal tanah di Lapas diusahakan produktif untuk memberikan manfaat ganda.
"Setiap jengkal tanah di sini kami usahakan produktif. Panen hari ini bukan hanya soal angka 20 kilogram, tapi ini adalah bukti bahwa program pembinaan kemandirian kami berjalan," ujar Sulistyo Wibowo. "Para Warga Binaan belajar bertanggung jawab dan mendapatkan keterampilan baru, sekaligus ikut berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan di dalam Lapas."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI