Ada yang Datang, Ada yang Pergi : Momen Hangat dan Haru di Keluarga Besar Lapas Gorontalo

 

Gorontalo -- Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo terasa sedikit berbeda pada Selasa (07/10). Bukan karena ada kegiatan yang menegangkan, tapi justru karena momen hangat yang penuh rasa kekeluargaan. Hari ini, seluruh pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan berkumpul untuk acara pisah sambut, melepas rekan kerja yang pindah tugas dan menyambut anggota keluarga baru.

Acara yang digelar sederhana ini terasa begitu akrab. Ada tawa, ada juga rasa haru yang tak bisa disembunyikan, terutama saat melepas dua sosok yang sudah lama berkontribusi di Lapas Gorontalo.

Sosok pertama adalah Kasim Mohungo, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, yang kini resmi memasuki masa purnabakti per 1 Oktober 2025. Beliau dilepas dengan penuh hormat atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Selain itu, ada juga Andris Dama yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Subseksi Kegiatan Kerja di Lapas Pohuwato. Sebuah langkah karier yang tentunya didukung penuh oleh rekan-rekannya.

Dalam kesempatan tersebut, baik Bapak Kasim Mohungo maupun Andris Dama tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya. Keduanya kompak mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Bapak Kalapas dan seluruh teman-teman di keluarga besar Lapas Gorontalo yang selama ini telah menjadi rekan kerja yang solid, saling membantu, dan berkolaborasi tanpa henti untuk membangun Lapas Gorontalo tercinta.

Tapi, di setiap perpisahan selalu ada pertemuan. Lapas Gorontalo juga menyambut dua pejabat baru yang siap memberikan energi dan ide-ide segarnya. Mereka adalah Nelman, yang akan mengisi posisi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, dan Fery Utiarahman, yang akan menjabat sebagai Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, posisi yang sudah beberapa bulan kosong.

Dokumentasi Humas Lapas Gorontalo

Tak mau ketinggalan, Nelman dan Fery sebagai "warga baru" juga memperkenalkan diri dan memohon bimbingan. Keduanya berharap kepada Kalapas Gorontalo dan seluruh keluarga besar Lapas agar dapat dibantu dan didukung dalam menjalankan tugas sehari-hari. "Tanpa kolaborasi dari masing-masing seksi, kita tidak akan bisa mencapai tujuan yang maksimal," kata Nelman dalam kata-kata pengenalannya yang disambut hangat.

Kepala Lapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, dalam sambutannya memberikan pesan yang menyentuh bagi semua yang hadir.

"Rotasi, mutasi, dan purnabakti itu adalah sebuah siklus yang pasti terjadi dalam perjalanan karier kita sebagai abdi negara. Untuk Pak Kasim, kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas seluruh pengabdiannya. Selamat menikmati waktu bersama keluarga. Buat Pak Andris, selamat bertugas di tempat yang baru, semoga semakin sukses dan amanah," ujar Sulistyo.

Ia menambahkan, "Kepada Pak Nelman dan Pak Fery, selamat datang dan selamat bergabung di keluarga besar Lapas Gorontalo. Jangan sungkan, mari kita sama-sama bekerja dan berkarya untuk menjadikan Lapas ini lebih baik lagi. Pintu ruangan saya selalu terbuka untuk kita berdiskusi."

Acara pisah sambut ini menjadi bukti bahwa Lapas Gorontalo bukan hanya sekadar tempat bekerja, tetapi juga sebuah rumah dan keluarga bagi para pegawainya. Selamat bertugas di tempat baru, dan selamat datang bagi yang baru bergabung!

Dokumentasi Humas Lapas Gorontalo