Lapas Slawi, 14 Februari 2024 - Hari ini, Lapas Slawi menjadi saksi sejarah dengan diadakannya Pemilihan Umum yang melibatkan para tahanan. Meskipun berada di balik jeruji besi, semangat demokrasi tetap berkobar di antara para narapidana.
Kepala Lapas Slawi, Karyono menjelaskan pemilihan umum di Lapas Slawi berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan umum di Lapas Slawi berjalan dengan lancar," ungkap Karyono.
"Terimakasih kepada seluruh pemilih yang terdaftar di dua TPS yang telah mengunakan hak pilihnya, rekan rekan KPPS yang berkerja keras mewujudkan pemilu di Lapas Slawi berjalan lancar,"tambahnya.
Lebih dari 200 tahanan yang memiliki hak pilih terlibat dalam pemilihan ini, menandai sebuah langkah maju dalam memberikan ruang partisipasi politik kepada mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Sejumlah calon dari berbagai latar belakang mulai dari kejahatan narkotika hingga pelanggaran lainnya, dengan tekad untuk memberikan suara mereka demi perubahan.
"Kami ingin merasakan bahwa hak kami sebagai warga negara masih diakui, meskipun kami berada di dalam penjara," ungkap salah seorang tahanan yang antusias mengikuti proses pemilihan.
Proses pemilihan ini diawasi ketat oleh petugas keamanan dan petugas pemasyarakatan, memastikan bahwa segala aturan dan ketentuan diikuti dengan ketat. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan ruang dan fasilitas, panitia pemilihan berusaha memberikan akses yang setara bagi setiap tahanan untuk memberikan suara mereka.
Hasil pemilihan di Lapas Slawi nantinya akan memberikan gambaran tentang preferensi politik dari kelompok tahanan. Pemilihan ini menjadi salah satu langkah untuk membangun kesadaran politik di antara mereka, serta menunjukkan bahwa setiap warga negara, tanpa kecuali, memiliki hak dan tanggung jawab dalam proses demokrasi.
