Perempuan sering dianggap lemah, selain demen nangis di pojokan, seringkali tergantung pada orang, dan juga sulit untuk berjalan sendirian.Â
Saya menjadi salah satu kategori perempuan itu, jujur ya... saya tergantung banget sama suami, sekadar angkat galon atau ganti gas aja masih perlu dia, apalagi uang dan sebagainya.Â
Entah apa jadinya kalau ga menengadahkan tangan pada suami.Â
Pemikiran itu segera terhapus ketika saya bertemu dengan 2 perempuan tangguh yaitu Ibu Lina dan Ibu Sherly.Â
Saya kebetulan diberi kesempatan untuk bertemu 2 perempuan hebat mitra Amartha, pada hari Jum'at 18 Juli 2025.
Ibu Lina menjadi perempuan tangguh pertama yang kami kunjungi beralamat di Kp Pojok Girang RT.4/RW.4 Desa Cikahuripan Lembang.Â
Sebelumnya, Shiva Vinneza selaku Lead PR Amartha memperkenalkan Ibu Lina sebagai mitra Amartha.Â
Ibu Shiva juga menegaskan bahwa Amartha sebagai pemberi pinjaman dana pada Ibu Lina bukanlah pinjol yang seperti yang lain.Â
"Kita bukan yang ngasih pinjaman terus udah, tetapi kita hanya memberikan pinjaman produktif ke UMKM yang dipimpin sama perempuan," ungkap Ibu Shiva.Â