Semula saya tak berminat bermain media sosial. Menulis di kompasiana ,cukuplah. Namun karena saya tergoda untuk berkecimpung di dunia blogger,jadilah saya menghidupkan IG karena beberapa event promosi banyak menyertakan kontes IG live,jadilah saya memasang aplikasinya.
Urusan memasang doang ternyata tak cukup. Beberapa kuis IG live mengharapkan jumlah follower terbanyak. Tahu sendirikan yang namanya baru punya IG berapa banyak sih jumlah follower. Cara ngirim foto aja masih belibet. Beda instastory sama kronologi aja belum ngerti.
Jadilah saya akhirnya sering kalah jika urusannya dengan jumlah follower. Namun tak semua event berbasis follower sih, ada juga yang memperhatikan kontennya. Tampilan foto dan captionnya gitu,ya kalau yang begitumah pernahlah saya menang sekali (jiah bangga).
Tersadar bahwa urusan jumlah follower penting mulailah saya klak - klik ikuti setiap akun yang disarankan IG. Model acak begitu juga semaunya saya ga dipatok tiap hari berapa.Â
Dengan cara begitu,dapatlah saya jumkah follower 440-an. Tadinya 500 cukup kali ya. Tapi tiap kali intip job,rata-rata mereka minta paling tidak 1000 follower. Meskipum produknya terkadang pas banget untuk emak-emak yang punya bayi seperti saya, namun saya gagal dilirik terus.
Puncaknya ketika beberapa hari yang lalu ada event produk makanan di Bandung. Si empunya acara seperti biasa menetapkan jumlah follower sebagai kriteria terpilih atau tidaknya untuk menulis.
 Karena ada bonus fee dan produk asalkan setor tulisan sayapun jelas nekad daftar. Ah,kata teman saya coba aja teh iseng-iseng. Ya,baiklah barangkali saja dewi fortuna lagi mampir gitu,para blogger eh apa  buzzzer ya? yang punya follower segambreng pada bentrok punya acara lain gitu sehingga saya yang terpilih.
Setelah tunggu ternyata dari pengumuman hingga beberapa jam sebelum ac ara dimulaiakhirnya jeng jeng jeeeeeng saya ..ya ga kepilihlah..siapa yang tak mau job menggoda iman gitu.
Disitulah darah saya mendidih. Saya bisa nulis buat promo barang,di kompasiana saja lebih dari sekali menang Blog Competition (amit-amit minta dijitak ni emak-emak sombongnya!) tapi saya tak mereka pilih karena jumlah follower minim,ih sediiiih. Rasanya bercucuranlah  air dari segala penjuru.
Baiklah,mungkin saya harus berusaha kembali mencari follower. Siapakah kira-kira yang baik hati mau memfollow saya dengan ikhlas dan imbalan follback? Pilihan saya jatuh pada sebuah grup yang memang khusus berisi blogger. Dengan anggota 200an saya pikir lumayan tuh bisa menambah follower hingga 600an.
Japripun dijalankan. Satu-satu saya rayu untuk menjadi follower saya. Banyak yang baik reposnnya sebagai blogger mereka pasti faham tanpa ba bi bu langsung "Done" ada juga yang tanya-tanya buat apa. Dan ada juga yang menyarankan saya untuk memperkenalkan diri sebelum nyepam. Semuanya saya ucapkan terimakasih .
