Kembalikan Senyum Manis 1958, Wahai Timnasku!

Hai para pemain timnas!  Apa kabarnya kalian? Sepertinya kalian masih sibuk mempersiapkan diri di karantina timnas bersama couch Luis Milla dan asistennya yang merupakan salah satu mantan pemain terbaik timnas,  Bima Sakti.

Hai para pemain timnas!  Sudah seberapa jauh persiapan kalian? Katanya sudah 24 pemain yang disiapkan untuk bertanding di laga Asian Games.

O, ya bagaimana Kartika Ajie dari Arema? sudah siap  nih menghalau bola yang akan menghujam dan merobek gawang?  Dengan tinggimu yang 181 cm dan kesigapanmu dalam membaca arah bola semoga akan menyelamatkan timnas dari setiap gempuran lawan.

Kartika Ajie, sang penjaga gawang

Begitupun dengan Satria Tama dari Madura United, dan Awan Setho yang juga siap berdiri di barisan belakang, Kami percaya kalian kiper-kiper terbaik.

Wah, ada Egy Maulana Vikri ya ? Kamu yang sekarang ini sudah dipinang oleh tim dari Polandia Lechia Gdansk,kamu yang dijuluki Messinya Indonesia, dan kamu yang masuk sebagai 60 pemain paling berbakat di dunia versi media elit Inggris, The Guardian. Dengan segudang prestasimu, kami harap timnas setidaknya masuk 4 besar syukur-syukur mampu menggondol medali emas.

Egy Maulana Vikri, sang penyerang.

Kami trenyuh menyaksikanmu meminta bantuan pernafasan selepas memenangkan pertandingan memperebutkan juara ke-3 melawan Thailand di piala AFF kemarin. Meski belum fit, kamu berusaha bangkit.

Bersamamu Egy,kami melihat pemain-pemain terbaik yang dipilih oleh Luis Milla mereka adalah  I Putu Gede (Bhayangkara FC), Gavin Kwan (Barito Putera), Henhen H (Persib), Andy Setyo (PS TNI), Hansamu Yama (Barito Putera), Bagas Adi (Arema FC), Rezaldi Hehanusa (Persija), Rachmat Irianto (Persebaya), Zalnando (Sriwijaya FC), Hanif Sjahbandi (Arema FC), M Hargianto (Bhayangkara FC), Evan Dimas (Selangor FA), Muhammad Arfan (PSM), Ilham Udin (Selangor FA), Septian David (Mitra Kukar), Saddil Ramdani (Persela), Osvaldo Haay (Persebaya), Febri Haryadi (Persib)Ahmad Nur Hardianto (Arema FC), dan Irfan Jaya (Persebaya).

Genderang Asian games sudah mulai terdengar. Ajang tanding olah raga setingkat Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang menjadi gelaran penting bagi kita semua.

Ini adalah kesempatan kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah yang pertama di tahun 1962 di era Presiden Soekarno.

Berbagai cabang olah raga akan dimainkan.  Atlet-atlet andalan Indonesia siap mengambil tempat untuk mempersembahkan medali sebagai simbol kemenangan.

Salah satu cabang olah raga yang digandrungi oleh kita adalah cabang olah raga yang kalian mainkan,  sepak bola.