Pelatih Ralf Rangnic mengakui telah menemukan taktik terbaru dari terusan gegenpressing yaitu 2 dan 8 yang artinya 2 detik dan 8 detik, Rangnick mengatakan taktik ini ternyata berjalan efektif untuk skuad Setan Merah.
Akan tetapi, penggunaan taktik 2 8 ini masih membutuhkan lebih banyak perbaikan dan juga butuh pemain yang memiliki stamina dan agresifitas tinggi salah satunya seperti pemain West Ham United, Declan Rice.
Untuk sementara Rangnick mengatakan telah menemukan pasangan 8 detik yang ideal seperti Bruno Fernandes dan Fred, sehingga saat menggunakan formasi 4-2-2-2 lini depan sudah mulai tajam dan tinggal menunggu waktu.
Sejak memimpin di Manchester United Rangnick telah menerapkan formasi favoritnya 4-2-2-2, tetapi belum bisa membawa kesuksesan seperti yang diharapkannya.
Pelatih Ralf Rangnick mengatakan, dalam beberapa pertandingan terakhir, ia memang mencoba-coba formasi yang cocok dengan permainan MU saat ini termasuk formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3.
Manchester United bisa juga menang 3-1 melawan Brentford dengan menerapkan formasi 4-3-3 dan sepertinya memang permainan Brentford sedang kacau saja. Ujicoba ini dilakukan Rangnick untuk mengetahui keselarasan para pemain MU.
Saat kontra West Ham United Rangnick menggunakan formasi 4-2-3-1 dan hasilnya juga positif, dimana Manchester United berhasil menang dengan menggunakan skema ini. Dan Rangnick kembali berceloteh jika formasi tersebut hanya coba-coba untuk ingin mencari duet selaras lagi seperti Bruno dan Fred.
Meskipun MU menang karena faktor gol keberuntungan di menit ke-90+3 namun Rangnick menilai jika penampilan MU tersebut masih sangat berantakan.
Meskipun demikian MU berhasil memenangkan dua pertandingan di liga Inggris secara berturut-turut di bawah asuhan sang maestro Ralf Rangnick. Rangnick juga mengapresiasi Marcus Rashford setelah menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah.
Satu-satunya hal yang masih mengganjal adalah tidak adanya pemain MU yang bisa di duetkan untuk skema dua detik, ini adalah skema untuk membalikkan keadaan penguasaan bola di tengah lapangan.
