Mohon tunggu...
Lamboroada
Lamboroada Mohon Tunggu... Freelancer - Pencari kebenaran dibalik pembenaran

Mahasiswa bodoh pecinta literasi, pembelajar sampai mati.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wakil Rakyat ke Mana?

4 Maret 2019   18:36 Diperbarui: 4 Maret 2019   19:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lucunya lagi ada juga kata-kata seperti "Muda, Religius, nasionalis, merakyat" gitu, untuk apa? Tidak perlu, kalau memang anda muda iya tidak perlu disebutkan karena sudah jelas terlihat dari muka anda yang terpampang disitu. Religius, ini apalagi, Ngapain mengatakan anda religious? Iya kalau anda memang religios tidak perlu anda mengatakan kepada semua orang itu malah membuat anda kelihatan takut tidak di anggap religious. Orang Religius itu tidak perlu mengatakan bahwa dia seorang religious karena sudah itu bukan untuk di umumkan. Nasionalis dan merakyat tidak perlu itu semua.

Dari awal mula adanya kampanye di negeri ini, semua caleg pasti tujuan dalam janjinya adalah untuk kesejahteraan. Pertanyaannya setelah sekian tahun dan sekian priode sampai hari ini, kesejahteraan yang di janjikan itu dimana? Untuk siapa? Nyatanya keadaan tetap tidak jauh berbeda. Belum lagi kita telusuri keplosok-plosok negeri. Jika memang anggaran belum bisa memadai semua. Lantas sampai kapan? Kalau tidak memadai ngapain dijanjikan.

Sudahlah tidak perlu terlalu banyak basa-basi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun