Mohon tunggu...
Lalu Aziz AlAzhari
Lalu Aziz AlAzhari Mohon Tunggu... Penulis - Orang Dalam

Dalam hal apapun kita semua masih dalam proses pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Anggrek Tanah

11 Februari 2021   17:49 Diperbarui: 11 Februari 2021   18:15 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : @aziz.alazhari

Anggrek merupakan tanaman hias yang akhir-akhir ini sangat digemari oleh masyarakat indonesia. Anggrek merupakan salah satu suku pada tumbuhan dengan keluarga orchidaceae. Pertama kali ditemukan oleh ahli botani berkebangsaan belanda Dr. C.L., Blume.

Di indonesia anggrek pertama kali dikenal sekitar 200 tahun yang lalu kemudian dibudidayakan sekitar 50 tahun terakhir, dengan 5.000 jenis anggrek tersebar luas di Indonesia. Walaupun 5.000 jenis anggrek yang tersebar luas di Indonesia namun tidak sulit untuk mendapatkan sekedar anggrek tanah, tidak seperti KAMU yang ribet padahal mau.

Menurut mbak Sandra nih yeee, tipe pertumbuhan anggrek ada dua yaitu simpodial (merumpun) dan monopodial (memanjang ke atas). Yang termasuk anggrek simpodial salah dua nya adalah Dendrobium dan Oncidium. Sedangkan yang termasuk monopodial salah satunya adalah vanda.

Adapun yang perlu diperhatikan jika tuan-tuan dan mbak-mbak kebelet pingin budidaya anggrek yang pertama harus diperhatikan tentunya lahan jika tidak punya lahan cukup pinjam lahan tetangga, itupun kalo dikasi. Kemudian yang terpenting adalah suhu lingkungan sekitar 27-30 celcius, intensitas cahaya berkisar antara 55-65%, dan yang terakhir adalah media tanam, media tanam yang baik menghasilkan anggrek yang baik pula. 

Media tanam anggrek yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan diaantaranya tidak mudah lapuk dan terdekomposisi, mempunyai aerasi dan drenase yang baik, pH sekitar 5-6, dapat mempertahankan kelembaban, mengikat zat hara secara optimal. Adapun yang tidak dibutuhkan oleh anggrek dalam hal permedia tanaman adalah Rajin menabung dan baik hati.

Apakah anggrek bisa merusak tumbuhan lain tempat anggrek menumpang hidup?

Jawabannya tidak, karena anggrek hidup dengan cara epifit dan trestria. Nah yang epifit ini hidup di batang-batang pohon namun tidak merusak. Beda epifit dan parasit. Epifit akar tumbuhan hanya berada pada permukaan batang tempat ia hidup tidak sampe ke kambium padabatang.

Trus bagaiman anggrek bisa mendapatkan unsur hara. Untuk memperoleh air anggrek mengandalkan uap air, air hujan serta embun sedangkan untuk mendapatkan unsur hara lainny anggrek hanya mengandalkan debu, hasil dekomposisi batang, serta bagian tumbuhan lain yang terurai.

.Artikel-artikel tentang flora dan teknologi pertanian kalian juga  isa akses di www.petanilombok.com/petani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun