Mohon tunggu...
Lalu Alfian Rahmatillah
Lalu Alfian Rahmatillah Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa (Difabel Tuli) 20107030140 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Aku bangga Tuli sebutkan teman teman dipanggil Tuli itu identitas diri

Selanjutnya

Tutup

Money

Masa Usaha Kopi Tuli di Indonesia

30 Juni 2021   08:27 Diperbarui: 30 Juni 2021   20:30 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis kopi di indonesia sat ini mulai menjamur di beberapa kota besar di indonesia. Kini sudah banyak kedai kopi yang menawar seduhan kopi lokasi hingga internasional. Bahkan hrganya pun sangat kompetitif. Para pelaku usaha kopi kini mulai memahami pasar di indonesia. Karena melihat animo peminum kopi sudah banyak. Karena kedai kopi terakses penyandang disabilitas.

Koptul (Kopi Tuli) berdiri sejak 12 Mei 2018 yang didirikan di krukut. Depok. Kemudian. Kami membuka cabang di kawasan duren tiga. Koptul ini merupakan jawaban kekecewaan kami, Karena berbagai perusahaan menolak kami yang difabel untuk bekerja di perusahaannya.

Koptul merupakan warung kopi ini didirikan oleh tiga sahabat adalah Putri Santoso, Tri Erwinsyah dan Adhika Prakoso. Berbeda dengan Deaf Caf fingertalk yang dikembangkan oleh orang dari kalangan non disabilitas, kopi Tuli dikembangkan oleh insan Tuli. Putri Santoso, sebagai pendiri mengaku, salah satu tujuan didirikannya Kopi Tuli adalah membuka lapangan Koptul pekerjaan bagi insan Tuli. Sebab, sebagai seoorang insan Tuli, Putri pernah mengalami diskriminasi saat melamar kerja. Berkali-kali lamaran kerja putri ditolak.

Kami membutuhkan investor untuk mendirikan empat kedai kopi dengan modal Rp2 miliar. Biaya untuk satu kedai kopi Rp500 juta. Kopi yang dijual di Kopi Tuli seharga Rp18.000 hingga Rp20.000 per cangkir. Saat ini kami sudah memiliki dua gerai di kawasan Duren Tiga dan Depok," jelas lulusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Binus ini.

Pada tahun ini, terdapat 15 perusahaan rintisan yang mengikuti program tersebut. Perusahaan rintisan mendapatkan pembinaan, Melalui program itu, diharapkan menciptakan suatu ekosistem perusahaan rintisan sehingga mampu mengakomodasi perkembangan kewirausahaan yang berkembang dengan cepat.

Dengan menggunakan bahasa isyarat, Putri dan dua rekannya, yakni Mohammad Adhika Prakoso dan Tri Erwinsyah Putra, mendirikan Kopi Tuli. "Kopi dipilih karena merupakan media komunikasi. Biasanya orang ngopi untuk berkomunikasi dengan lainnya.

Putri turut menjelaskan value dari Kopi Tuli. "Melalui tagline 'The taste that touch your heart', kami menawarkan sebuah ruang yang menjembatani antar sesama penyandang tuli. Kopi Tuli diharapkan mampu menjadi ruang interaksi antara teman dengar dan teman tuli. Selain itu, saya ingin masyarakat sadar bahwa penyandang tuli juga mampu membangun bisnis," ujarnya.

852565-720-60dc01c01525103a543772f2.jpg
852565-720-60dc01c01525103a543772f2.jpg
Sunyi Coffee berdiri sejak awalnya di tahun 2015, Keadaan seperti ini pernah dialami oleh seorang barista tuli di Sunyi Coffee, Siti Rodiah. Perempuan yang akrab dipanggil Siti ini sempat menghadapi situasi yang serupa dengan penyandang disabilitas lainnya. Namun, dia tidak pernah menyerah, dan alhasil saat ini Siti pun bekerja sebagai seorang barista, sebuah pekerjaan impiannya Siti mulai belajar kopi bersama dengan teman-teman Tulinya di sebagai Organisasi.

Lalu, di tahun 2018 dia bertemu dengan salah satu pemiliki Sunyi Coffee yang mengajaknya untuk ikut bergabung sebagai seorang barista. Siti kemudian menerima tawaran itu, dan sejak 2019 lalu dia resmi menjadi satu dari tujuh barista Tuli di sana.

maxresdefault-60dc01d2152510399932f422.jpg
maxresdefault-60dc01d2152510399932f422.jpg
Kafe Susu Tuli (Kasuli) di Jojga berdiri sejak 14 Mei 2020, Pria lulusan Institut Seni Indonesia di Yogyakarta ini mendirikan kasih tahu ke Apa itu Tori Iya karena dia tulis untuk berbicara dengan Roby kami dibantu seorang penerjemah bahasa isyarat

Halo perkenalkan nama saya Ahmadropi sarapan Junior Saya asli dari Jogja pengalaman saya saya Mengapa pendidikan saya saya waktu itu kuliah di ISI Jogja jurusan seni lukis udah lulus tahun 2017 di sudut kota yang terkenal sebagai Kota pelajar rasuli menawarkan suasana nongkrong yang damai tenang dan semi baru didirikan pada 2019 sekarsuli buka pukul 5 sore sampai 10 malam ada dua pilihan tempat duduk lesehan atau kursi utamanya tentu saja minuman susu tapi ada beragam kudapan yang siap menemani Terus gimana cara memesannya tulis aja minuman susu atau snack yang kalian inginkan pada kertas seperti yang dilakukan pria ini selalu memilih mendirikan kasur sebelum bikin kasur irobi pernah bekerja di LSM selama 2 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun