Media untuk Pasar Global

Berbicara tentang kemajuan teknologi memang tak pernah buntu, selalu saja ada inovasi baru didalam perkembangan di bidang teknologi. Manusia seakan menjadikan teknologi sebagai suatu kebutuhan seperti makanan pokok mereka sehari-hari. Berbagai jenis teknologi bermunculan di era globalisasi ini, terkhususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi benar-benar memiliki kemajuan yang tidak terbendung lagi. Dengan munculnya teknologi komunikasi dan informasi membuat manusia mampu menembus dinding batasan jarak.

Media sebagai penemuan teknologi komunikasi dan informasi mungkin sebagai alat yang sangat vital bagi kebutuhan manusia saat ini. Menurut Teori Ketergantungan (Dependency Theory) Teori ketergantungan terhadap media mula-mula diutarakan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin Defleur. Teori ini memprediksikan bahwa khalayak bergantung kepada informasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak sesuai kepentingan serta mencapai tujuan tertentu dari proses konsumsi media massa. 

Sumber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. Model ini menunjukkan sistem media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam menciptakan kebutuhan dan minat. 

Pada gilirannya hal ini akan mempengaruhi khalayak untuk memilih berbagai media, sehingga bukan sumber media massa yang menciptakan ketergantungan, melainkan kondisi sosial. 

Mengingat kondisi sosial masyarakat di zaman sekarang serba modern maka media di manfaatkan sebagai kepentingan dari pasar global untuk memasarkan produknya karena khalayak benar-benar menjadikan media sebagai sumber informasi kebutuhan mereka, apa yang selalu di beritakan media maka itulah yang akan di anggap penting manusia sekarang ada satu lagi teori yang menjelaskan tentang apa yang diberitakan media menjadi kebutuhan masyarakat yaitu Teori Agenda Setting, Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). 

Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. 

Jadi bisa di lihat dari dua teori atas media benar-benar memiliki peran vital terhadap khalayak masyarakat, maka dari itu media di manfaatkan sebagai kepentingan dari pasar global. Pasar global sendiri adalah adalah kinerja kegiatan bisnis dalam merencanakan, menetapkan harga, promosi dan penyaluran barang atau jasa kepada konsumen ke lebih satu negara untuk memperoleh keuntungan. 

Media di gunakan sebagai alat promosi oleh pasar global karena cakupan media yang begitu luas dari satu Negara ke Negara lain membuat pasar global menjadikan media sebagai alat utama untuk meraup keuntungan yang banyak. Pasar global ini adalah sistem pemasaran yang di gunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk lebih meraup keuntungan, ada beberapa faktor yang mendorong perusahaan melakukan pasar global yaitu :

1. Tingkat kebutuhan pasar semakin tinggi

2. Kecanggihan teknologi yang semakin maju dan cepat

3. Produk semakin baik dan berkualitas