Mohon tunggu...
Lala Riski Wisnu Widayat
Lala Riski Wisnu Widayat Mohon Tunggu... Foto/Videografer - seneng gambar nulis dan jualan

Penggemar Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Entrepreneur Story: Kardila Pedagang Tas Branded Batam

12 April 2022   21:32 Diperbarui: 14 April 2022   20:28 1934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inspirasi wirausaha membuat produk sendiri. Kisah awal usaha tas branded, dan jual sendiri, untungnya membawa nama Kardila semakin terkenal. Bukan hanya nama brand tasnya dikenal jagat bisnis fashion Indonesia. Namanya juga dikenal menjadi sosok crazy rich di kota Batam. Peluang bisnis fashion masihlah sangat menjanjikan. Siapapun juga tidaklah perlu menjadi seorang fashion designer terlebih dahulu. Usia Kardila yang saat itu baru 25 tahun, tapi sudah sukses dalam bisnis tas branded sendiri, ialah sosok Kardila, yang saat itu hanya seorang istri dan mengurus rumah tangga serta anak.

Menjadi Pengusaha, Serta Ibu Bhayangkari 

Kardila hanya tamatan SMA. Tidak tahu apa-apa soal bisnis. Kardila nekat nyemplung saja. Ini ajang pembelajaran yang tak mungkin didapatnya di pendidikan formal. Memiliki seorang suami yang berada di bidang Kesehatan kepolisian. Memang, namun jiwa wanitanya yang mendorongnya berbisnis saja. Ia melihat adanya kebutuhan berpenampilan modis. Ia merasa ingin dan memiliki ambisi untuk mengikuti tren yang digeluti oleh teman-teman yang ada di kantor suaminya dan para istri polisi yang sangat modis dan kerap menjejerkan tas-tas dengan merk bergengsi. Sebagai ibu Bhayangkari, Kardila sangat menjunjung tinggi serta menghayati, mengamalkan, memasyarakatkan dan mengamankan Pancasila. Kardila mampu membina dan meningkatkan kondisi mental dan fisik serta kesejahteraan keluarganya. Dengan segala kegigihannya, Kardila lantas mulai berdagang tas murah. Diambilnya produk asal Singapore sebagai awalan. Usahanya dimulai di tahun 2017 ketika itu tak disangka bisa laku keras. Kemudian mulailah mencari- cari pasar lain. Melompat ke aneka pameran bisnis dilakoninya. Sosok Kardila kini semakin sering tampil dan dikenal berkat kedekatannya dengan sejumlah Fansnya yang setia. Selain itu, latar belakangnya sebagai pengusaha juga membuat wanita ini dikenal sebagai Crazy Rich Batam.

whatsapp-image-2022-03-23-at-17-19-41-6255828292cb5a02bf1baa23.jpeg
whatsapp-image-2022-03-23-at-17-19-41-6255828292cb5a02bf1baa23.jpeg

Hobi Cidukan Bersama Viewers dan Customers Setia

Kardila kini semakin dikenal karena kegigihan dan konsistensinya dalam menyapa viewers dan loyal customers yang sangat menanti-nanti kehadiran siaran langsung yang dilakukan oleh Kardila di laman Facebook yang ia miliki. Ia juga merupakan salah satu perempuan yang memiliki usaha tas import dikota yang terkenal sebagai segitiga persimpangan untuk perdagangan antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura yaitu Kota Batam yang juga dikenal sebagai pusat bisnis yang ramai. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang tas bermerek. Kardila merupakan pengelola sekaligus owner toko tas branded Farhan Collection di Batam. Kegiatan belanja wanita acapkali dikonotasikan negatif oleh sebagian orang karena dinilai hanya menghambur-hamburkan uang saja. Namun tidak bagi Kardila (34), melalui ide miliknya, kegiatan tersebut mampu melahirkan bisnis beromzet Rp 3 miliar dalam setahun. Bisnis tersebut dinamainya Farhan Collection, sebuah brand yang ia bangun sejak 2017 yang saat itu ia memperkenalkan dan menjajakan barang-barang jualannya via sosial media Facebook, dan kini merangkap ke berbagai e-commerce seperti Shopee yang menjual ragam kebutuhan fesyen yang mayoritas untuk wanita. Kardila acap kali melakukan giveaway uang tunai ke viewers setianya. Dengan nominal yang tidak kecil, sering kali viewersnya merasa beruntung di-ciduk oleh Kardila saat Kardila sedang live di Facebook.

Makna Nama Brand: Farhan Collection

Untuk ini dia mempekerjakan 50 orang staff Wanita dan pria di kota Batam yang sedang mencari pekerjaan. Kardila membuka banyak peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi karyawannya dan dibagi menjadi beberapa bidang. Dengan tas brandednya ini memiliki nama Farhan Collection dari nama ‘Farhan’ (nama anak pertama dari Kardila). Konsep tasnya elegan, classy, dan mewah, serta dekat dengan selera remaja, para Wanita sosialita, hingga ibu-ibu pejabat. Nama Farhan sendiri berarti dari anak pertamanya. Dengan harapannya supaya usahanya lancar, rezekinya mengalir untuk anaknya, serta memakmurkan keluarga besar dan para fansnya. Kardila langsung saja membidik pasar anak muda ABG, para Wanita sosialita, serta ibu-ibu pejabat. Dari situlah, Kardila mencoba untuk menekuni binis secara serius.

Tak disangka, ternyata laku keras! Saya pun mulai coba-coba untuk memperkenalkan tas-tas branded yang saya  miliki untuk meraup pasar lebih luas,

Bisnis Tas

Kardila berusaha keras agar menekan biaya yang dikeluarkan serta harga jual. Meski material hitungannya biasa, tapi finishingnya rapih, inilah menjadi kekuatan tas branded yang dijual oleh Kardila. Produk miliknya juga memberikan garansi reperasi hingga setahun. Reperasi bahkan digratiskan jika terjadi kerusakan dari pabrikan.

Produk Farhan Collection yang import terjaga betul kerapian jahitan, bahan, dan gak pernah lupa kita sering quality control setiap barang datang.

Agar usahanya tetap kompetitif dirinya tak pernah lupa berinovasi. Selalu mengikuti tren desain tas, terus mengikuti perkembangan termasuk tren tas Korea belakangan. Ia lantas memodifikasinya. Tas-tas dari sana biasanya berwarna pastel, tabrak warna, dan motif yang elegan.Ia pun menyediakan aneka warna. Total 8-10 pilihan warna disediakan untuk produk tasnya. Kemudian ada produk dompet maksimal diproduksi 15 warna berbeda. Gembool juga mengeluarkan tiap bulannya 2-3 model berbeda. Memanfaatkan sistem marketing panjang komplek. Berapa total omzet dihasilkan oleh Kardila? Jawabanya tak main- main yakni 3 Milliar dalam satu tahun berjualan. Ia menggunakan warna elegan seperti coklat, hitam, atau ivory, material digunakan pun lebih diatasnya.

Dari Batam, sampai ke Jawa

Perlahan tapi pasti, usaha yang ditekuni oleh Kardila dengan seorang diri terus mengalami peningkatan. Tak terasa, beberapa tahun berlalu. Kini, Kardila telah mempekerjakan lebih dari 50 orang hingga mampu membuka 2 cabang di beberapa kota yaitu Bandung dan Semarang. Kardila juga memiliki beberapa karyawan yang ikut membantu dirinya dalam live shopping di Facebook. Diantaranya, Fenny, Emma, dan Astri. Emma dan Astri bertugas di cabang Bandung, sedangkan Fenny bertugas membantu Kardila di kantor pusat yaitu Batam.

Konsistensi adalah Kunci

Kardila dikenal aktif mengunggah konten ala 'Sultan' di akun Facebook miliknya yang kini telah memiliki 100rb followers. Akun Facebook Kardila yang berisi potret mewah liburan, tas-tas branded maupun OOTD mahal membuatnya diikuti lebih dari 100rb pengguna. Sejak awal mula merintis usaha, ia bersama sang suami sudah sadar potensi sosial media untuk keberlangsungan Farhan Collection. Atas dasar itulah, Farhan Collection secara berkala terus menerus melakukan iklan di sosial media seperti Facebook dan Instagram untuk melakukan promosi. Agar iklan dapat berjalan efektif, Kardila mengaku telah memproduksi gambar semenarik mungkin serta merangkai caption yang unik.

Hidupku tanpa konten? HAHAHA bisa sakit aku kak, gak ngonten gak makan. Nanti fansku nyariin, pernah aku gak muncul, gak ngonten, wah.. aku dicariin.. banyak yang sayang sama aku.

Meski begitu, beriklan di sosial media seperti Facebook rupanya tidak semudah yang dikira. Setelah belajar dari pengalaman, Kardila akhirnya menemukan cara yang tepat untuk mempromosikan Farhan Collection di sosial media. Terakhir, Kardila pun tak luput memberikan pesan kepada pengusaha dan para fans setianya yang baru menjalani bisnis agar bisa berkembang.

 Memulai usaha butuh konsistensi, kegigihan, dan kecekatan dalam bekerja, semangat yang lebih dari dalam diri sendiri. Karena Wanita juga mampu berdiri sendiri tanpa harus mengemis dari lelaki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun