Mohon tunggu...
Lailya aries tantya
Lailya aries tantya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memahami Tahapan-tahapan Perkembangan Otak pada Usia Dini

9 Mei 2022   16:21 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:30 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagian organ manusia yang mengatur sebagian besar gerakan bahkan fungsi tubuh seperti tekanan darah detak jantung keseimbangan tubuh dan suhu tubuh adalah otak. Otak berkembang seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri, bertambahnya usia maka, akan bertambah juga perkembangan yang ada didalam bagian otak.

Apa yang ada didalam otak ?

Sejak dalam kandungan, saraf otak berkembang seiring bertambahnya usia kandungan.  Milyaran sel akan saling terhubung satu dengan yang lainya didalam otak dengan semakin kompleks hingga bayi lahir. Setelah bayi lahir sel -- sel dalam otak akan membentuk koneksi antara satu dengan yang lain untuk merangsang dan membentuk respon dari rangsangan tersebut.

Tahapan Perkembangan Otak pada Anak Usia Dini

Usia emas perkembangan dan pertumbuan otak pada anak adalah dimulai dari anak lahir hingga usia 5 tahun. Perkembangan otak pada usia tersebut sangat pesat, sehingga bagi orang tua dan pendidik penting untuk memahami tahapan -- tahapan yang akan dilalui anak agar perkembangan dan pertumbuhannya dapat sesuai dengan tahapan yang baik.

Pada usia 2 tahun, otak anak memiliki berat hingga mencapai 75% dari berat otak orang dewasa, hal tersebut dikemukakan oleh santrok.  Perubahan ukuran yang dialami pada usia tersebut banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan dalam otak, sama halnya seperti organ  tubuh yang lainya. Pada usia 2 tahun ini, didalam otak anak juga akan terjalin hubungan antara sel satu dengan sel yang lainya, yang mana sel -- selsaraf tersebut akan terkoneksi hingga membentuk serabut -- serabut yang lembut dan semikin lama akan menutup area otak anak seiring dengan bertambahnya usia anak. 

Menurut Berk (2013) menyatakan  bahwasanya, manusia memiliki sel saraf  didalam otak mereka sebanyak 100 sampai 200 milyar sel. Pernyataan ini juga didukung dengan pernyataan yang dikemukakan oleh santrok, bahwasanya setelah bayi lahir terdapat sekitar 100 sel dalam otak. Hal tersebut menunjukan bahwasanya sel didalam otak manusia telah sudah terbentuk 50% dan akan terus bertumbuh beriringan dengan bertambahnya usia mereka. 

Perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi di usia 1 -- 2 tahun banyak ditandai dengan perkembangan anak dalam kemampuan yang dimilikinya. Kemampuan yang dimiliki anak adalah terkait dengan perkembangan motorik yang semakin terarah, rasa ingin tahu yang tinggi, dan mulai belajar menyusun kata --kata pertamanya serta dapat melakukan lompatan -- lomapatan kecil danberlari.

Pada usia 3 tahun, besaran volume otak yang dimiliki anak dan sel -- sel otak telah mencapai 80% dari orang dewasa. Ketika masuk pada usiaini jumlah sinaps akan berkembang lebih banyak  tiga kali lipat disbanding orang dewasa. Adapun sinaps adalah penghubung antara satu neuron dengan neuron yang lainnya. Seiring dengan bertambahnya usia, otak akan memangkas sinaps secara bertahap dengan menghancurkanya untuk memfokuskan  koneksi yang lebih penting untuk diserap dan menyingkirkan koneksiyang tidak digunakan. Pada masa anak ini, anak sudah dapat memahami aturan -- aturanyang diberikan orang tunya dan mulai ingin berinteraksi dengan lingkunganya. Maka dari itu, orang tua diharapkan selalu memberikan pengawasan pada anak karena rasa ingin tahu tentang lingkungannya pun bertambah. Pada usia ini juga, anak mulai masuk pada fase berhitung, danorang tua juga dapat memberikan mainan edukatif untuk menstimulasi kecerdasan anak.

Memasuki usia 5 tahun perkembangan otak akan semakin kompleks. Perkembangan otak akan menyesuaikan dengan pengalamanya. Pengalaman dan peristiwa yang terjadi akan membentuk sinaps secara langsung dan akan membekas dalam kehidupanya. Dalam hal ini, faktor lingkungan akan memberi pengaruh yang sangat penting pada usia ini. Faktor lingkungan akan berpengaruh pada proses konektifitas antar sel didalam otak. Lingkungan yang kurang menstimulasi perkembangan anak ataupun lingkungan yang tidak baik bagi pertumbuhan anak akan menimbulkan depresi aktivitas otak anak, seperti lingkungan yang didalamnya terdapat  kekerasan pada anak ataupun lingkungan yang terjadi pertengkaran didalamnya maka hal tersebut dapat merusak perkembangan anak.

Pada usia 5 tahun, anak mulai memasuki area selalu ingin menemukan tempat dimana rasa percaya diri mereka dengan nyaman. Maka, diusia ini anak cenderung lebih banyak bemain dan mencari teman yang usianya. Pada usia ini juga anak mulai memahami emosi pada dirinya sendiri juga padaorang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun