Mohon tunggu...
laili nur rochma
laili nur rochma Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa semester 6 jurusan kesejahteraan sosial fakultas ilmu sosial dan ilmu politik di Universitas Muhammadiyah Malang, saya hobi memasak, membaca dan saya suka berorganisasi. Saat ini saya tertarik di dunia bisnis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa CoE Turut Ikut Doa Bersama di Punden Desa Mojorejo dalam Tradisi Bersih Desa

24 Juli 2025   20:00 Diperbarui: 24 Juli 2025   18:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Mojorejo, Kota Batu – Dalam rangkaian tradisi tahunan Bersih Desa, masyarakat Desa Mojorejo menggelar kegiatan doa bersama di sejumlah punden atau tempat keramat desa pada Rabu (tanggal menyesuaikan). Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati leluhur, memohon keselamatan, dan menjaga keharmonisan antara manusia, alam, serta roh penjaga desa. Mahasiswa magang dari Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam CoE batch 2 kelompok 3 turut serta dalam prosesi ini atas undangan langsung dari masyarakat.

 Doa bersama dilaksanakan secara bergilir di beberapa titik punden yang dianggap sakral oleh warga, seperti Punden Mbok Tarminah dan Punden-punden lainnya. Prosesi dilakukan dengan penuh kekhidmatan, dipimpin oleh sesepuh desa dan diikuti oleh warga dari berbagai kalangan. Mahasiswa magang ikut mendampingi warga, mengikuti prosesi doa, dan mendengarkan cerita sejarah serta makna dari setiap lokasi punden yang dikunjungi.

 Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang memperkaya wawasan mereka terhadap nilai-nilai lokal dan spiritualitas masyarakat desa. Mereka diajak secara langsung untuk memahami bagaimana masyarakat Mojorejo memelihara kearifan lokal dan tradisi warisan nenek moyang yang masih lestari hingga kini. Mahasiswa pun menunjukkan rasa hormat dan antusiasme selama mengikuti kegiatan.

@mojorejofiles
@mojorejofiles
 Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa magang dengan masyarakat. Warga menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berharap mereka dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Mahasiswa juga membantu menyiapkan sesaji, mendokumentasikan kegiatan, serta berbaur dalam perbincangan hangat bersama warga usai acara.
 Kepala Dusun Mojorejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam prosesi adat desa ini menunjukkan bahwa generasi muda juga bisa peduli dan ikut menjaga warisan budaya. Ia berharap tradisi seperti ini dapat terus hidup dan dikenalkan kepada masyarakat luas sebagai bagian dari identitas kultural Desa Mojorejo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun