Mohon tunggu...
Lailatus Isti Anah
Lailatus Isti Anah Mohon Tunggu... Mahasiswa

podcast dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Identifikasi Jenis Bencana di Kelurahan Sungai Lulut

3 Maret 2025   05:14 Diperbarui: 3 Maret 2025   05:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi

Banjarmasin - Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda Kalimantan Selatan, termasuk di Kelurahan Sungai Lulut. Selain faktor alam seperti curah hujan tinggi dan kondisi geografis yang berupa dataran rendah, perilaku manusia juga turut berkontribusi dalam memperburuk kondisi banjir di daerah ini. Kebiasaan membuang sampah sembarangan serta kurangnya infrastruktur mitigasi menjadi faktor utama yang memperparah dampak bencana.

Penyebab dan Faktor Pendukung Banjir

Banjir di Sungai Lulut disebabkan oleh berbagai faktor. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa salah satu pemicu utama banjir adalah tumpukan sampah di aliran sungai, yang menghambat aliran air. Selain itu, curah hujan yang tinggi selama musim hujan meningkatkan debit air sungai.

Kondisi drainase yang kurang memadai juga menjadi penyebab utama banjir di kawasan ini. Banyak permukiman warga yang belum memiliki sistem drainase yang baik, sehingga air sulit mengalir dan mengakibatkan genangan yang berkepanjangan. Selain itu, minimnya posko bencana permanen membuat penanganan banjir di wilayah ini kurang efektif.

Dampak Banjir bagi Warga

Banjir yang melanda Sungai Lulut tidak hanya mengakibatkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan masyarakat. Banyak rumah warga yang terendam air, menyebabkan kerusakan bangunan. Aktivitas ekonomi juga terganggu, terutama bagi petani dan pedagang yang kesulitan mengakses pasar akibat jalan yang tergenang. Selain itu, dampak kesehatan juga menjadi perhatian serius. Genangan air yang bertahan lama meningkatkan risiko penyebaran penyakit berbasis air, seperti diare dan infeksi kulit. 

Strategi Mitigasi dan Solusi

Mengatasi permasalahan banjir di Kelurahan Sungai Lulut memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak. Beberapa langkah yang dapat diterapkan antara lain:

  1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat
    Edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

  2. Pembangunan Infrastruktur Mitigasi
    Pemerintah diharapkan memperbaiki sistem drainase serta membangun tanggul atau waduk penampung air untuk mengurangi risiko banjir.

  3. Optimalisasi Penanganan Bencana
    Pendirian posko bencana permanen serta penyediaan alat penanggulangan banjir akan membantu dalam merespons bencana dengan lebih cepat dan efektif.

Foto keadaan setempat rumah warga Sungai Lulut di tepian sungai (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)
Foto keadaan setempat rumah warga Sungai Lulut di tepian sungai (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun