Mohon tunggu...
Lailatul Isnaniyah
Lailatul Isnaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Jember

Suka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pesona Gandrung Sewu Banyuwangi

21 Mei 2025   12:00 Diperbarui: 21 Mei 2025   11:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Banyuwangi, sebuah kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ternyata menyimpan sebuah warisan budaya yang memukau dan penuh makna, salah satunya adalah Gandrung Sewu. Gandrung adalah tarian tradisional yang sangat melekat dengan identitas budaya Banyuwangi. Kata "gandrung" sendiri berarti terpesona atau cinta yang mendalam dan "sewu" berarti seribu. Simpelnya Gandrung Sewu adalah tarian yang dibawakan oleh seribu orang penari. Bayangkan saja, ribuan penari dengan kostum merah dan emas yang mempesona, menari di sepanjang pesisir Pantai Boom. Pertunjukan ini tentu bukan sekedar tarian biasa, namun juga sebagai simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Banyuwangi yang kaya akan tradisi dan sejarah.

Gandrung Sewu berasal dari tarian Gandrung yang merupakan ekspresi rasa syukur masyarakat agraris Banyuwangi kepada Dewi Sri (dewi kesuburan dalam kepercayaan Jawa), atas hasil panen yang melimpah. Tarian ini awalnya dipentaskan secara sederhana, namun seiring berkembangnya zaman kini telah menjadi festival besar yang melibatkan ribuan penari dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga seniman profesional. Festival ini tidak hanya menampilkan keindahan gerak dan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali, tetapi juga mengangkat tema-tema yang relevan. Misalnya pada tahun lalu, Gandrung Sewu mengangkat tema "Kebangkitan Budaya", yang menegaskan pentingnya melestarikan warisan budaya ditengah modernisasi.

Menyaksikan Gandrung Sewu berarti ikut merasakan semangat persatuan dan kecintaan masyarakat Banyuwangi terhadap budayanya. Tarian ini menjadi simbol kegigihan dan cinta yang mendalam, sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam sekitar. Selain itu, festival ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antarwarga dan memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan, sehingga meninggalkan kesan yang unik dan tak terlupakan. Dengan visual yang memukau dan makna filosofis yang mendalam, Gandrung Sewu mengajak kita semua untuk turut menjaga dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung kemegahan Festival Gandrung Sewu yang rutin digelar setiap tahun di Pantai Boom, Banyuwangi. Festival ini rutin diadakan setiap tahun, lebih tepatnya pada bulan Oktober dengan tema yang megah dan penuh makna. Abadikan momen spektakuler ini untuk mendapatkan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Mari dukung pelestarian budaya lokal dengan menjadi bagian dari kemeriahan Gandrung Sewu dan rasakan sendiri pesona budaya khas Banyuwangi yang memikat hati!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun