SEKUNTUM MAWAR DI DEPAN PINTU
Sudah tiga hari ini Sabrina selalu menemukan setangkai mawar merah di depan pintu rumahnya. Awalnya Sabrina biasa saja, karena dianggap mungkin milik anak-anak yang kemarin sore main-main di depan rumahnya. Sudah hari tiga mawar mewah selalu tergeletak di depan pintu rumahnya, apakah memang ada orang yang sengaja meletakkan mawar ini di depan rumahnya. Mawar ini sudah pastilah untuknya karena hanya dia anak gadis satu-satunya di rumahnya, ke dua saudaranya laki-laki.
Semalam mawar kedua sudah sabrina tanyakan ke kakaknya, mungkin itu mawar kakaknya terjatuh waktu akan diberikan ke teman wanitanya. Sabrina malah dapat tertawaan dan ejekan,
"adik kakak sudah besar, sudah punya kekasih", Sabrina semakin kesal dan pagi ini ada mawar misterius lagi. Sabrina masih bingung, dan penasaran.
Hari keempat, pagi sekali sabrina sudah menunggu sambil sembunyi dibalik kelambu rumahnya. Menunggu sang pembawa mawar, namun tiba-tiba Ali datang mengendap-endap sambil membawa mawar merah dan meletakkannya di depan pintu rumah Sabrina. Sabrina langsung bergegas membuka pintu sebelum Ali pergi. Kali ini Ali tertangkap basah sebagai pelakunya dan pembawa mawar misterius telah terungkap. Ali hanya nyengir saja dan mengaku jika ada perasaan suka pada Sabrina.