Pengalaman ini tentu memberikan wawasan yang jauh lebih luas tentang bagaimana penerapan hukum di lapangan. Kami jadi mengetahui tantangan dan dinamika yang dihadapi advokat dalam membela kliennya. Belajar pentingnya etika profesi, kemampuan komunikasi yang baik, serta ketelitian dalam mengelola berkas-berkas hukum yang seringkali sangat kompleks.
Tidak jarang pula kami sebagai mahasiswa magang diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan klien. Hal ini menjadi pengalaman berharga yang tentunya tidak akan dilupakan. Dengan bimbingan dari advokat senior, kami dapat belajar bagaimana membangun kepercayaan klien, serta memahami cara memberikan nasihat hukum yang sesuai dan bertanggung jawab.
Akhir dari kegiatan magang ini yaitu dengan dilakukan penarikan oleh Bapak Fiska Maulidian Nugroho, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing kami. Nantinya juga, mahasiswa magang diharuskan membuat laporan 7 harian (logbook) dan laporan akhir kegiatan magang yang berisi tentang kegiatan yang dilakukan ketika magang.
Bagi sebagian mahasiswa, magang ini menjadi titik awal untuk menentukan arah kariernya di masa depan. Mereka yang sebelumnya belum memiliki gambaran jelas tentang profesi advokat, kini bisa melihat langsung apakah mereka cocok dan tertarik untuk menekuni bidang tersebut secara serius.Â
Dengan segala pengalaman yang diperoleh, magang di kantor advokat tidak hanya memberikan pembelajaran praktis tetapi juga memperkuat kesiapan mental dan profesionalisme mahasiswa hukum. Ini menjadi bekal penting dalam membentuk generasi jurist muda yang tangguh dan berintegritas. Semoga pengalaman ini menjadi titik awal bagi langkah-langkah besar dalam perjalanan karier di dunia hukum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
