Pada awal bulan Desember tahun 2019  dunia digemparkan oleh adanya wabah yang awalnya ditemukan di Wuhan, China yang  yang disebabkan oleh Virus Corona dan infeksinya disebut COVID-19, dalam waktu kurang lebih tiga bulan virus ini mulai hampir menyebar di penjuru dunia. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak dalam aspek kesehatan, tetapi berdampak dalam perekonomian dan pendidikan di Indonesia.
Coronavirus Disease 2019 atau di sebut COVID 19 telah menjadi virus pandemi yang menakutkan masyarakat dunia. wabah global coronavirus dalam hitungan bulan telah menyebar ke berbagai negara lintas benua. pada akhir 2020, sedikitnya 3,5 juta umat manusia dari 210 negara masuk rumah sakit atau karantina sendiri dirumah. dan wabah penyakit viris corona ini juga menyebabkan lebih dari 250 ribu warga meninggal di rumah sakit dikawasan Asia, Amerika, Eropa, Australia, Afrika, Dan Antartika. kini( per 30 agustus 2020) pandemi COVID-19 telah mencapai hampir 25 juta kasus dan 850 ribu lebih kematian di 213 negara dan dua kawasan. sepanjang Juli- Agustus, setiap hari rata-rata bertambah sekitar 250 ribu kasus dan 6.000 kematian ( Worldmeter, Agustus 2020).
Dampak ini membuat pembelajaran tatap muka di Indonesia terhambat karna adanya pemberlakuan jaga jarak dan disaran kan untuk mehindari kerumunan massal. Dan pembelajaran pun di lakukan secara online, ini memiliki kekurangan sepertinya terbatas jariangan di suatu daerah. Dalam perekonomian banyak masyarakat mengeluh karna tidak penghasilan dari  kinerja perdagangan, nilai tukar, aktivitas bisnis akan mengalami penurunan drastis.Â
Dampak pandemic COVID-19 menyebabkan berkurangnya pasokan tenaga kerja, pengangguran meningkat, berkurangnya penghasilan, sangat lah kompleks. Terjadinya pandemi Covid-19, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap kehidupan penduduk atau sumber daya manusia. Dampak tersebut muncul karena adanya peristiwa sakit dan mati yang menjadi fakta yang bertolak belakang dari prediksi kondisi peningkatan usia harapan hidup yang seharusnya dialami oleh masyarakat Indonesia.Â
Pandemi ini membuat akhtivitas sehari-hari menjadi terbatas. Dan berdasarkan data Badan Nasiaonal Penanggulangan Bencana, (BNPB) jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang pada tanggal 19 April 2020.
