Mohon tunggu...
Laila AzmilaHasan
Laila AzmilaHasan Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Mitra Keluarga

" Teruslah Bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi" by: RA. kartini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Generasi Milenial Ketahui Pola Gaya Hidup yang Tidak Sehat Dapat Memicu Kejadian Diabetes Mellitus

19 Oktober 2022   19:54 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:57 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gaya hidup merupakan kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah menyesuaikan zaman atau manusia bisa merubahnya sesuai keinginan gaya hidupnya(Hasnidar et al., 2020). Pada zaman modern sekarang ini banyak manusia yang tidak memperhatikan  tingkat kesehatannya seperti gaya hidup dimulai dari pola makan yang di konsumsi  tinggi garam, berlemak, bahkan tinggi gula serta kurangnya cara hidup yang sehat. Dengan gaya hidup yang tidak sehat ini  terjadi karena faktor perkembangan zaman atau kemajuan teknologi yang pesat. Kemajuan teknologi ini membuat cenderung masyarakat  memilih makanan yang fastfood, minuman manis dan makanan tinggi lemak.

Peningkatan konsumsi makanan  yang tidak sehat seperti fastfood ini banyak disukai oleh remaja atau generasi milenial. Generasi milenial ini  generasi yang memiliki kecerdasan yang tinggi terhadap digital dan senang menggunakan media sosial dan internet sebagai bentuk aktivitas nya (Rosariana, 2021). Salah satu alat digital yang mempengaruhi generasi milenial yaitu penggunaan gadget.  Penggunaan gadget ini dapat mempengaruhi perilaku dan sikap remaja terhadap mengikuti tren di masyarakat yang memilih makanan fastfood. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Dewi et al., 2021) bahwa  para remaja menyetujui media sosial Instagram menjadi media informasi   mengenai makanan siap saji atau fastfood. Hal ini membuat remaja atau generasi sekarang ini dapat mempengaruhi gaya hidup terutama pada pola makan yang tidak sehat.

Selain pengaruh dari penggunaan gadget terhadap gaya hidup pada masa remaja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi makanan siap saji pada remaja yaitu faktor pengetahuan, pengaruh teman seusia, tempat yang nyaman untuk berkumpul, cepat dan praktis, rasa yang enak, serta merk yang terkenal pada makanan cepat saji (Pamelia, 2018). Dengan gaya hidup seperti ini menjadi faktor meningkatnya penyakit degeneratif pada usia-usia muda. Dampak  yang ditimbulkan jika para remaja terlalu banyak mengkonsumsi makanan siap saji atau minuman yang manis ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Faktor ini dapat memicu risiko tinggi nya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif merupakan suatu penyakit kronik yang dapat mempengaruhi  kualitas hidup seseorang (Fandinata & Ernawati, 2020). Meningkatnya penyakit degeneratif ini berkaitan dengan perubahan gaya hidup yang mengarah pada perubahan aktivitas fisik, pola istirahat, gizi yang tidak seimbang, beban kerja yang memicu stress dan gangguan psikologi.

Dengan adanya faktor perubahan gaya hidup yang dapat memicu penyakit degeneratif, salah satu penyakit degeneratif  yaitu diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan  penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam  darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan dengan cukup insulin atau insulin yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik (IDF, 2019). Diabetes mellitus ini meningkat dari peringkat ke- 8 pada 2010 menjadi peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian akibat  diabetes pada usia dewasa muda (WHO, 2020). Kejadian diabetes mellitus pada generasi milenial di Indonesia telah meraih angka 88 juta jiwa atau sekitar 33,75% dari jumlah penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2017).  Secara keseluruhan dari 88 juta jiwa adalah 29,7 juta jumlah generasi milenial yang menderita penyakit diabetes sebesar 7,2 juta jiwa (KPPPA, 2018).

Meningkatnya faktor risiko pada generasi milenial ini terhadap penyakit degeneratif diabetes mellitus ini karena salah satunya  faktor gaya hidup. Gaya hidup pada era globalisasi ini membuat perubahan pada kebiasaan sehari-hari. Hal ini membuat perubahan gaya hidup pada generasi milenial  pada pola makan  yang merujuk pada pola makan  tinggi kalori, lemak bahkan kolesterol, atau makanan yang manis. Sesuai dengan penelitian (Kabosu et al., 2019) bahwa pola konsumsi yang tidak sehat seperti tinggi garam, gula, lemak dapat memicu risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 dan faktor stress juga dapat memicu kemungkinan terjadi diabetes mellitus. Selain pada pola makan yang dikonsumsi, pola aktivitas fisik yang rendah dilakukan dapat mempengaruhi risiko kejadian diabetes mellitus (Veridiana & Nurjana, 2019).

Dengan informasi yang sudah dipaparkan mengenai gaya hidup  tidak sehat yang dapat memicu kejadian diabetes mellitus. Untuk generasi milenial ini diharapkan lebih memperhatikan tingkat kesehatannya di era globalisasi dan kemajuan teknologi ini dengan merubah gaya hidup yang lebih sehat, produktif dan menjauhi pola kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terjadi penyakit degeneratif.

Daftar Pustaka

Afika, H., Sudaryati, E., & Lubis, Z. (2021). The Relationship between Millennial Lifestyle and the Incidence of Obesity in Adolescents in Medan City. 8(January), 706–711.

Badan Pusat Statistik. 2017. Data dan Laporan Tahun 2012-2017. https://www.bps.go.id/Publikasi%0D

Dewi, N., Rahim, F. K., & Amalia, I. S. (2021). Paparan Instagram Dan Peran Teman Sebaya Terhadap Pola Konsumsi Fast Food Pada Remaja Berdasarkan Wilayah Sekolah Perkotaan Dan Pedesaan. Journal of Public Health Innovation, 2(1), 38–49. https://doi.org/10.34305/jphi.v2i1.389

Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management Terapi Pada Penyakit Degeneratif. Graniti. https://www.google.co.id/books/edition/Management_terapi_pada_penyakit_degenera/oFIMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1

Hasnidar, Tasnim, Sitorus, S., Mustar, W. H., Fhirawati, Yuliani, M., Marzuki, I., Yunianto, A. E., Susilawaty, A., Patolla, R. P., Sianturi, E., & Sulfianti. (2020). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Ilmu_Kesehatan_Masyarakat/dP0BEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=penyakit+degeneratif&pg=PA113&printsec=frontcover

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun