Mohon tunggu...
LAHMUDIN BASRIE
LAHMUDIN BASRIE Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aktif di pelajar islam indoensia, rohis sma,branch manager, alkods company ,egypt, 1990=1997, Manger area jawa barat, 'sepatu", sekarang, BUSINESS DEVELOPEMTN, NOORMIDAS EXTILE, CO, S,A,E EGYPT,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemana Para Aktifis HAM Indonesia...

28 November 2012   20:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:31 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aktifis HAM... pada kemana????


KH Hasyim Muzadi
mengkritik keras aktivis HAM di Indonesia. Pasalnya dalam peristiwa agresi Israel ke Gaza lebih dari sepekan lalu, tak ada sepatah kata atau pernyataan pun dari para penggiat HAM yang mengecam Israel. Apalagi sampai mengatakan Israel sebagai pelanggar HAM berat.
Ia mengatakan, para aktivis HAM di Indonesia hampir tidak mungkin diharapkan untuk mengatakan Israel dan pendukungnya melanggar HAM berat secara internasional. “Mereka, para penggiat HAM Indonesia, pada umumnya lebih suka meneliti bangsanya sendiri dengan tuduhan melanggar HAM berat”.
Mana mungkin Penggiat HAM Indonesia mengutuk aksi kebrutalan Israel? Mereka tentu berpikir ribuan kali untuk mengeluarkan kritikan apalagi kecaman kepada “juragan” penyandang dana yang nantinya malah menggoyang kelangsungan pekerjaan mereka. Aktivis HAM biasanya lebih lancar berbicara tentang konflik Sampang, Poso, Cikesik, Ciketing, Cirebon, Solo, Ambon, Papua, Lampung, Aceh, dan yang terakhir membela PKI sebagai korban.
Kiai Hasyim menuturkan, mereka tu mengangkat persoalan bukan untuk mencari penyelesaian dalam nuansa ke-Indonesiaan, tapi hanya mencatat serangkaian insiden untuk kemudian dilaporkan ke luar negeri, agar asing bisa menghukum Indonesia. “Pekerjaan bisnis HAM semacam ini tentu tidak berguna untuk Indonesia dan juga tidak terpuji. Apalagi kalau berdasarkan program paket bantuan asing, tentu pekerjaan memalukan,” tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun