Mohon tunggu...
Muhammad Haris
Muhammad Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Sebuah Usaha Mengabadikan Pikiran

Menulis untuk mengenali diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Akhirnya Mempertahankan Conte, Sebuah Keputusan yang Tepat

26 Agustus 2020   20:37 Diperbarui: 26 Agustus 2020   20:31 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kekalahan Inter pada laga final liga europa saat berhadapan dengan Sevilla membuat nasib Conte di Inter menjadi semakin terancam. Sebagai tim besar yang telah lama puasa gelar tentu membuat Conte tidak berada dalam posisi aman saat hanya menutup Serie A sebagai runner-up dan gagal mempersembah trofi liga europa. 

Konon nama Allegri yang santer diberitakan akan mengganti Conte dan mengulangi apa yang  pernah terjadi di Juventus tahun 2014 lalu. Saat itu, Allegri meggantikan Conte yang memutuskan untuk mengundurkan diri.

Sebenarnya pencapaian Conte terbilang bagus. Di liga domestik, musim ini Inter melakukan pencapaian terbaik dalam sepuluh tahun terakhir setelah tahun 2010 lalu menjuarai Seria A sekaligus trible winner. 

Di bawah kepemimpinan Conte, Inter berhasil mengumpulkan 82 point dari 24 kemenangan, 10 hasil seri, dan 4 kekalahan. Inter hanya terpaut satu angka dari Juventus yang berhasil menjuarai Serie A. Ini hasil yang tidak begitu buruk. Di kancah eropa, pencapaian Inter tahun ini juga yang terbaik setelah tahun 2010 lalu menjuarai Liga Champions.

Pagi tadi saya membaca berita kalau Conte tetap dipertahankan oleh I Nerazzurri. Sebelumnya, Conte bertemu dengan Presiden Inter Milan Steven Zhang untuk membicarakan nasibnya di Inter. Keputusan yang tepat telah diambil oleh Zhang. Menurut saya ada beberapa hal yang menyebabkan keputusan itu tepat:

Pertama, musim ini Inter jauh lebih baik dari beberapa musim sebelumnya. Berhasil meraih runner-up di Serie A jauh lebih baik dibandingkan apa yang di lakukan Inter dalam lima musim terakhir. Inter bukan hanya menjadi runner-up. 

Sejak awal musim inter sudah memulai dengan sangat baik, walau dalam beberapa pertandingan terakhir sebelum liga berakhir, Inter kehilangan point-point penting.

Kedua, Inter sudah seharusnya memberikan kesempatan kembali kepada Conte. Membawa Inter menjadi juara dalam satu musim bukan hal yang mudah. Berbekal pengalaman di musim ini, Conte kemungkinan besar akan bisa membawa membawa Inter menjadi juara pada musim depan.

Ketiga, pemain-pemain Inter saat ini tetap menginginkan Conte bertahan. Menginginkan seorang pelatih untuk bertahan adalah sebuah sinyal yang baik dalam sebuah tim. 

Banyak pemain Inter yang memberi dukungan kepada Conte beberapa saat sebelum bertemu dengan Steven Zhang, di antaranya adalah Romelu Lukaku yang musim ini berhasil mencetak 35 gol. Selain para pemain, para manajer tim dan pekerja gudang juga meminta Conte untuk bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun