Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Musim Dingin di Mesir

15 Februari 2022   08:28 Diperbarui: 15 Februari 2022   08:30 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/6fSyecQ

Oleh : Khansa Pian Sopian

Jika kamu mendengar kata Mesir, apa yang terlintas di dalam pikiranmu?

Piramida? Firaun? atau Nabi Musa?

            Ya, ketiganya identik dengan Mesir. Jadi wajar saja kalau bayanganmu adalah salah satu dari ketiga itu. Kita akan membahas tentang musim dingin di Mesir. Sebelum itu kamu harus tahu dulu musim yang ada di Mesir.

Mesir memiliki empat musim yaitu, musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Musim panas dan dingin itu ekstrem karena saat musim panas itu panas banget, saat dingin bisa dingin banget, musim gugur dan semi

itu suhunya tidak ekstrem, tapi banyak orang yang sakit.

Sakitnya bukan karena corona tapi karena pergantian cuaca. Ada juga orang yang tetap sehat. Itu karena mereka sering makan makanan yang bergizi, makanya mereka kuat. Ada juga yang sakit. Hal ini disebabkan karena mereka tidak menjaga kesehatan dengan baik.

Sekarang bulan Februari yang bertepatan dengan musim dingin. Maka kali ini kita akan membahas tentang musim dingin. Berikut beberapa hal yang bisa kita temukan di musim dingin :

1. Banyak buah stroberi

Karena di Indonesia hanya ada beberapa tempat yang memiliki daratan tinggi dengan suhu rendah, jadi tidak semua tempat ada stroberi. Maka dari itu harga stroberi mahal. Katanya yang bisa makan buah itu hanya orang kaya. Benar tidak? Di Mesir stroberi harganya sangat murah, bentuknya sangat besar dan rasanya manis. Jadi siapa saja bisa membelinya, tidak harus orang kaya. Jadi yang ada di Indonesia tidak perlu bangga bisa makan buah stroberi ya. Hihihi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun