Mohon tunggu...
laelatulfitriah
laelatulfitriah Mohon Tunggu... Uin Bandung

hallo saya fitri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi Program dan Perencanaan Partisipatif Mahasiswa KKN UIN Bandung untuk Pengelolaan Sampah dan Inovasi Rocket Stove di Desa neglasari

9 Agustus 2025   17:56 Diperbarui: 9 Agustus 2025   17:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rocket Stove: Hasil Sinergi Warga Desa Neglasari dan Mahasiswa KKN 

Neglasari, 9 Agustus 2025 --- Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi sorotan di Desa Neglasari. Melalui perencanaan partisipatif dan sinergi program antara warga, pemerintah desa, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelompok 72 Sisdamas, berbagai inovasi mulai digagas, mulai dari pengelolaan sampah terpadu hingga rancangan Rocket Stove sebagai solusi pembakaran minim asap.


Tahap perencanaan partisipatif dilakukan melalui musyawarah desa yang melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan tim mahasiswa KKN UIN Bandung. Forum ini menjadi wadah diskusi terbuka untuk menyatukan ide, memetakan kebutuhan, dan merancang program yang relevan dengan kondisi lokal.

Salah satu program utama yang disepakati adalah pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Warga dilatih untuk memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri. Sampah organik diolah menjadi kompos menggunakan metode sederhana yang dapat diterapkan di pekarangan rumah. Hasil kompos ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Sementara itu, sampah anorganik diarahkan untuk proses daur ulang .

Tata Cara membuat Kompos Sederhana di rumah
Tata Cara membuat Kompos Sederhana di rumah
Pembahasan Sampah Organik
Pembahasan Sampah Organik
Pembahasan Sampah Anorganik
Pembahasan Sampah Anorganik

Selain pengelolaan sampah, mahasiswa KKN UIN Bandung juga mempresentasikan rancangan Rocket Stove, sebuah teknologi tepat guna yang dirancang untuk mengurangi emisi asap saat pembakaran. Dengan desain yang memanfaatkan aliran udara secara optimal, Rocket Stove mampu menghemat bahan bakar, menekan polusi udara, dan lebih ramah kesehatan. Pada tahap ini, mahasiswa telah menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai langkah awal realisasi pembangunan alat tersebut di desa.

Pembahasan Rocket Stove
Pembahasan Rocket Stove
Design Rocket Stove
Design Rocket Stove

Kepala Desa Neglasari menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. "Perencanaan yang melibatkan partisipasi aktif warga dan mahasiswa membuat setiap program punya potensi besar untuk bertahan lama, karena lahir dari kebutuhan bersama," ujarnya.


Sinergi program dan perencanaan partisipatif yang dijalankan mahasiswa KKN UIN Bandung bersama warga Desa Neglasari membuktikan bahwa pembangunan desa yang efektif tidak hanya bergantung pada dana dan teknologi, tetapi juga pada kekompakan dan komitmen bersama. Melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dan inovasi Rocket Stove, Desa Neglasari kini melangkah menuju masa depan yang lebih bersih, sehat, dan mandiri secara lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun