Mohon tunggu...
labiba r
labiba r Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Extraordinary wannabe. Sejak dunia ini terlalu membosankan, kita harus menjadi unik.

Selanjutnya

Tutup

Film

Membuka Penjara Moral dengan Kebebasan Berpikir : Kisah Neil Perry dalam Dead Poets Society

6 Juli 2025   17:45 Diperbarui: 6 Juli 2025   17:37 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keating ketika pertama kali mengajar di kelas Neil Perry (Source : Pinterest)

Tragedi yang menimpa Neil Perry tidak semata menggambarkan konflik personal seorang remaja, melainkan mencerminkan kegagalan sistem sosial dan pendidikan dalam memberikan ruang bagi kebebasan individu. Ketika otoritas keluarga dan institusi pendidikan lebih menekankan kepatuhan dan pencapaian normatif ketimbang pemahaman terhadap potensi serta aspirasi personal, suara generasi muda kerap teredam sebelum sempat berkembang. Neil menjadi simbol dari generasi yang hidup di bawah tekanan ekspektasi yang tidak berasal dari dirinya sendiri. Dalam konteks tersebut, Dead Poets Society tidak hanya menjadi narasi sinematik tentang pendidikan, melainkan kritik terhadap tatanan yang gagal menampung keberagaman makna kesuksesan. Ia mengingatkan kita bahwa tanpa ruang untuk menjadi otentik, kebebasan akan kehilangan makna, dan keheningan menjadi satu-satunya cara bagi sebagian orang untuk berbicara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun