Mohon tunggu...
L Sianturi
L Sianturi Mohon Tunggu... Jurnalis - L.Sianturi

L.Sianturi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

BPODT dan Warga Sigapiton Sepakat Buka Jalan Kawasan Wisata

16 September 2019   01:56 Diperbarui: 16 September 2019   01:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Toba Samosir Ir.Darwin Siagian,Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Walyou,SIK dan Dirut BPODT Arie Prasetyo,Dirut Pemasaran Basar Simanjuntak menanggapi aspirasi warga Sigapiton

Toba Samosir,15/9 (HR), Bupati Toba samosir Ir.Darwin Siagian dengan sangat arif dan bijaksana bersama Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Walyou,SIK, Dirut BPODT Arie Prasetyo,Dirut Pemasaran BPODT Basar Simanjuntak membuka/mengajak berdialog dengan warga Desa Sigapiton dan Motung serta menampung aspirasi mereka  yang mengajukan protes terhadap Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dilaksanakan di Kantor Camat Lumban Julu Minggu 15/9 dari pukul 16.00 s/d 22.00 Wib berlangsung dengan alot, Bupati memberikan jawaban yang memuaskan membuat hati mereka merasa dilindungi dan dipenuhi  permintaan dan permohonan warga Sigapiton.

Masyarakat Sigapiton pada tanggal 12/9 yang lewat menolak pembukaan jalan menuju kawasan strategis wilayah wisata BPODT yang akan dibuka sepanjang 1,9 Km dengan lebar 18 meter, mereka melanjutkan aksinya kembali pada hari Jumat 13/9 menghalangi Alat berat yang akan bekerja membuka jalan tersebut, karena aksi  mereka sehingga pekerjaan ditunda menunggu adanya kesepahaman pandangan (dialog) tentang keberadaan tanah lokasi pembukaan jalan menuju kawasan strategis lokasi wisata BPODT   yang menurut mereka bahwa Tanah lokasi pembukaan jalan tersebut mereka klaim bahwa itu tanah ulayat leluhur mereka, Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Walyou,SIK menjawab dan memberikan pemahaman terhadap mereka bahwa apabila masyarakat mengajukan persoalan ini ke Pengadilan perdata itu sah-sah saja namun proses pembukaan jalan jangan dihalang-halangi atau tidak mempengaruhi.

Menurut tuntutan mereka tidak hendak menghalangi pembangunan BPODT, mereka hanya menginginkan perhatian yang konkrit terhadap kelestarian Desa mereka yaitu Desa Sigapiton yang kalau dilihat dari letak Geografisnya perkampungan mereka berada di bawah kawasan The Kaldera Nomadic Escape oba  BPODT.Mereka meminta kepada Bupati Toba Samosir dan pihak BPODT agar pembangunan kawasan wisata tidak mencemari sumber air minum warga Desa Sigapiton, dan juga tidak mendatangkan bencana buat kehidupan mereka kelak dan meminta kepada Pemerintah agar Penerangan (Aliran Listrik PLN) masuk ke rumah mereka. Bupati Toba Samosir Ir.Darwin Siagian berterima kasih kepada mereka  telah menyampaikan keluhan dengan baik dan akan mengupayakan permintaan mereka ke depan dan pihak BPODT menampung tuntutan permintaan mereka dan pihak Dirut BPODT Arie Prasetyo menyampaikan akan membina warga Desa Sigapiton untuk dalam peningkatan wisata Nasional dan Internasional berbasis Homestay dan kehadiran pembangunan sarana pariwisata di kawasan Kaldera tidak akan mendatangkan bencana buat perkampungan mereka,dan   pekerjaan pembukaan jalan sepakat dilanjutkan Senin 16/9. (Lams)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun