SIDOARJO - Saka Wanabakti kembali memantapkan persiapan kontingen daerah Jawa Timur dalam Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Jawa yang akan diselenggarakan di bumi perkemahan Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
Sabtu pagi (13/10/2018), sebanyak 120 peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi mulai berdatangan di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di jalan Bandara Juanda Sidoarjo. kegiatan pemantapan dilaksanakan selama dua hari.
Target pemantapan hari pertama, para peserta melakukan kegiatan kedisiplinan dan kegiatan baris berbaris. Selain itu, mereka diajarkan cara memakai sepatu lapangan yang baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk menanamkan pentingnya menjaga kerapian penampilan dan kedisiplinan waktu.
Menurut Tatun Wiyanto, Sekretaris Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Daerah Jawa Timur mengatakan, dia ingin menciptakan personil kontingen yang berkarakter dan terampil, karena Jawa Timur sejak dulu dikenal sangat disiplin dan kompak.
Harapan saya, semoga kontingen Jawa Timur tetap menjadi kontingen terbaik yang selalu menjaga solidaritas sesama anggota, imbuhnya.
Supono, Instruktur dan Pembina Pendamping Kontingen Saka Wanabakti Jawa Timur mengungkapkan, manfaat anggota mengikuti pemantapan adalah peserta mengetahui cara pemasangan sepatu lapangan.
"Mereka menjadi tahu fungsi dan teknik pemasangan tali sepatu lapangan yang baik dan benar. Terlebih, mereka juga diajarkan untuk menjaga dan merawat sepatu tersebut," katanya.
Olyn Magribi, salah satu anggota Kontingen Saka Wanabakti Jawa Timur asal KPH Banyuwangi Utara mengatakan, kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat karena pemberian materi yang menarik, terutama cara memelihara pemberian orang tua dengan cara merawat sepatu, baju, manajemen waktu dan kedisiplinan.
"Kegiatan yang paling saya senang di hari pertama ialah saat yel-yel kontingen. Pada awalnya, kami merasa capek, letih, lesu, tapi bisa langsung semangat. Harapan saya, semoga kontingen Jawa Timur tampil kompak, disiplin, berani dan setia," pungkas Olyn.
Penulis : Ferry Bisma Pramudita
Editor : Mohamad Arif Fajartono