Mohon tunggu...
Lensa Karana Media
Lensa Karana Media Mohon Tunggu... Penulis - Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Akun official Lensa Karana Media untuk semua informasi tentang Pramuka Banyuwangi dan Nasional serta informasi positif lainnya, info Update liputan kontak 085236662268

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rekreasi dan Pembangunan Karakter di Gelaran Perjari Pramuka SMK Bustanul Falah Genteng

3 Mei 2018   06:45 Diperbarui: 3 Mei 2018   12:52 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GENTENG, Kwarcab Banyuwangi -- Gugusdepan yang berpangkalan di SMK Bustanul Falah melaksanakan kegiatan Perjalanan Sehari (Perjari), Selasa (1/5/2018). Perjari diikuti 120 peserta, dibuka oleh Ahmad Khozin, Ketua Gudep SMK Bustanul Falah.  

Kegiatan ini digelar untuk mengisi hari libur 1 Mei yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional.

"Untuk refresing, karena biasanya pramuka hanya dilakukan di sekolah dan mengenalkan adanya kegiatan pramuka di sekolah kami. Selain itu, sebagai bahan rekapitulasi nilai, karena sebentar lagi kami akan melaksanakan ujian semester, dan kami masih dituntut untuk memberikan nilai kepada siswa," ujar Khozin.

Kegiatan ini terbagi dalam 4 pos yaitu pos 1 sandi kotak, pos 2 dasadarma dan tri satya, pos 3 PBB, dan pos 4 outbond.

"Harapan saya, semoga kegiatan ini lebih ditingkatkan kembali, lebih ditingkatkan dan bernilai persahabatan, kekompakan, kebersamaan, dan dapat menghidupkan kembali pramuka agar lebih eksis," tambah Khozin.

Kendala yang dihadapi, seperti adanya tanda yang mungkin terjadi miss understanding antar teman, untuk patok/peta tidak begitu jelas, sehingga butuh koordinasi khusus untuk mereka bisa bekerja sama.

"Saya ingin kegiatan ini meningkat, tidak hanya pada perjari, mungkin yang sifatnya klasikal. Sehingga menjadi kegiatan yang lebih, seperti lintas medan, safari camp, dll. Untuk dana, kami menggunakan kas dewan ambalan dan kami tidak mengambil dari sekolah," jelas Khozin.

Dea Dwi Wahyuningsih, Ketua Dewan Ambalan Putri mengatakan, "Kendalanya untuk dewan ambalan, kurang kerjasama dan tidak adanya komunikasi yang baik".

"Saran saya, semoga teman-teman bisa interospeksi diri dari kegiatan ini dan juga bisa berfikir bagaimana nantinya bisa lebih sukses, lebih lancar, lebih baik lagi," imbuh Dea.

Amaliaizzati, salah satu peserta mengutarakan, kegiatan ini cukup menyenangkan tetapi juga ada yang tidak sesuai antar satu pos dengan pos yang lain. Karena kurangnya tanda petunjuk dan teman-teman banyak yang salah jalan.

"Tujuan saya mengikutinya adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman dan juga menambah tali persaudaraan antar teman," tutup Amalia.

Penulis :

Hermita Gracelia

Editor  :

Mohamad Arif Fajartono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun