Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku dan Kompasianaku

24 Oktober 2022   17:00 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat HUT 14 Kompasiana | Dok. Kompasiana

Ketika jemariku mulai menekan huruf demi huruf di atas keyboard computer atau notebook ku, hati ini masih sedikit ragu. Keraguan yang sedikit menggelisahkanku. Atas niat tulus berbagi dari aspek literasi. Haruskah kulanjutkan atau harus berhenti. Dukungan, saran dan motivasi terus masuk dari kanan dan kiri. Dari para sahabat sejati yang ingin hal-hal baik; cerita yang unik; perjalanan yang indah dan menarik; ekspresi dari keceriaan serta kegundahan hati ; dan masih banyak lagi, bisa dibaca, diikuti, dan dinikmati orang banyak.

Agar keberadaannya memberi hiburan, pelajaran dan inspirasi untuk mereka. Terserah dari sisi mana mereka mempersepsi dan mengapresiasi.  Akhirnya, kulakukan sholat Istaqarah, memohon petunjuk-Nya agar niat menulis ini semata-mata untuk siar dan mencari keridhoan Allah Azza wa Jalla. Dengan Bismillahirrahmanirrahim, kuawali langkah menulis di Kompasina, pada 6 Juni 2021. Tak ku sangka tulisan pertamaku menjadi "Artikel Utama" dengan tema "Menaklukkan Gunung Tursina (Mount Sinai) di Usia Senja"


Masih terbilang muda usia untuk dibandingkan dengan mereka yang telah malang melintang di dunia literasi di Kompasina. Baik dari kuantitas maupun kualitas isi pesan yang disampaikan dalam artikel dan ulasan-ulasan yang luar biasa. Apalagi saat ini hanya berpredikat Taruna bercontreng hijau dengan 57 tulisan yang tak luar biasa. Inilah saya penulis pemula yang masih harus banyak belajar, dengan membaca, mengamati dan mencermati para penulis-penulis senior di Kompasiana.

Namun di Kompasina, saya menemukan komunitas penulis yang saya dambakan. Di Kompasina, saya membaca dan mencermati aneka gaya tulisan dan penyampaian. Mengamati pola berpikir penulis dalam menganalis sebuah problematika kehidupan. Melihat jelinya seorang penulis melihat sudut pandang (angle). Melihat betapa besar motivasi seorang penulis dengan hanya menulis ide sederhana dalam kehidupan nyata. Masih banyak lagi yang saya lihat dan rasakan, hingga penyampaian hasrat, curhat dan semua yang ada di dada dalam puisi yang tersusun dalam kata-kata indah penuh makna. Yang kadang saya tak mengerti dibuatnya.

Di Kompasiana saya menemukan sekumpulan orang-orang yang tanpa beban bebas bercerita. Bercerita soal diri, keluarga, tetangga, warga, kota hingga masalah negara. Dalam bingkai literasi sederhana hingga njlimet penuh Analisa. Dengan segala argumentasi sesuai pengetahuan, visi, misi dan versi sudut pandangnya. Namun semua dikemas dalam kontek yang penuh tanggung jawab sebagai penulisnya. Luar biasa.

Sekumpulan "penggila" olah raga, terutama sepak bola saya temukan banyak di Kompasina. Tak harus diri ini melihat pertandingan langsung dilayar TV pertandingan  Liga Eropa, Liga Jerman, Liga Italia dan Liga-liga international lainnya. Termasuk Liga nya Indonesia. Cukup baca Kompasiana. Kita tahu hasil pertandingan. Bagaikan komentator kelas dunia mereka menganalisa hasil pertandingan. Membuat penilaian performent pemain hingga pelatih sebuah team sepak bola. Kompasionernya memang luar biasa. Layak disebut "Penggila" sepak bola.

Mereka yang memiliki minat, atensi, kecenderungan dan hobby sejenis difasilitasikan keberadaannya di Kompasina dalam bentuk kelompok Komunitas. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya sekarang mencapai 45 Komunitas. Ada Koteka, Vlomaya, Komik, Warga Kota, Desa Rangkat, Kompal, Komed, Sekoci, Komposer, KPK, Koplak Yoband, Kudeta, Fiksiana Community, Kampung NTT, KKA, SemarKu Tiga Community, Komunitas Keluarga Kompasianer, Click, Bolang, Inspirasiana, Komik, Ladiesiana, Planet Kenthir, Kutu Buku, Koprol, Vlogkers, Kondang, Komunitas Kompasianer Diaspora, Kocek, KPB, Kompasiana Kampus, Kompasianer Amboina,  Kombes, Kompak Tawwa, Komposono, Mudasiana, KJogja, K-Bandung, Ketapels, KomalkuRaya, Kombatan, Konek, Iko Bengkulu, Kolom, Kompasiener Kalimantan Timur, dan RTC.

Mereka terus berkomunikasi dan berkegiatan dalam kelompoknya. Membangun persepsi yang sama dalam memajukan budaya literasi dalam kelompoknya. Eksistensinya mendapat support penuh dari Kompasiana. Beberapa komunitas memiliki nama yang begitu familier dikalangan Kompasioner, karena memiliki jumlah anggota besar dan aktif melakukan kegiatan Bersama. Komunitas Kompasina memang luar biasa.

Sebagai Platform media sosial, Kompasina memiliki vitur-vitur pilihan  media yang lengkap untuk berekspresi, mencari informasi, mengetahui berita terkini, trand yang tengah terjadi, dan masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan kompasioner untuk mengekspresikan jati diri nya di media sosial. Penilaian, Poin, tantangan, reward hingga kerja sama menjadi penyemangat kompasioner dalam upayanya terus dan terus menulis dalam segala bidang yang disukai dan dikuasainya.

Menjalin keakraban antara kompasioner terlalu sering dilakukan oleh Kompasiana. Kegiatannya menjembatani hubungan maya dan nyata diantara Kompasioner yang ada. Yang terkini dan baru saja dilakukan adalah kegiatan "Nangkring" bertema "Learn From the Best" pada 15 Oktober 2022 di Auditorium Lt. II Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan temu muka yang menarik dan layak terus diikuti oleh kompasioner.

Nangkring Salah satu Program Kompasiana  Membumikan Maya Menjadi Nyata | Dok. Pribadi
Nangkring Salah satu Program Kompasiana  Membumikan Maya Menjadi Nyata | Dok. Pribadi

Hebatnya lagi Kompasina selalu mengedukasi kompasioner dengan program-program Pendidikan untuk meningkatkan kualitas diri khususnya dalam berkomunikasi dengan audience-nya. Mengedukasi bagaimana menulis seperti wartawan professional, mengelola  media sosialnya, membuat konten storytelling dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun