Mengamati pesta pernikahan Anang-Ahsanty atau Nassar-Musdalifah sungguh membuat kita berdecak kagum. Betapa tidak, pesta pernikahan mereka bak pernikahan para pangeran atau raja-raja di negeri dongeng. Sangat megah dan kolosal.
Media pun begitu gempita meliputnya. Walhasil, jadilah keduanya menjadi ikon pernikahan terakbar tahun ini. Konon katanya, biaya pernikahan Nassar-Musdalifah mencapai angka 4 milair lebih, sedangkan Anang-Ahsanty mencapai angka yang lebih besar lagi.
Jika Nassar-Musdalifah mengeluarkan biaya sekitar 4 milyaran…wow kemungkinan besar mereka memiliki harta senilai 10-100 kali lipatnya dari biaya tersebut, atau sekitar 40-400 miliar. Luar biasa bukan?
Sebagai orang kecil, kadang kita memang bingung. Mengapa sih ada orang yang sampai sebegitunya menghabiskan uang miliaran rupiah hanya untuk sebuah pesta satu atau dua hari?
Adapula orang kaya yang membeli mobil mewah senilai miliaran tapi ia sendiri jarang menikmatinya. Kendaraan yang susah payah ia beli itu hanya nongkrong saja di garasinya, sebab jika dibawa ke jalanan ia takut tergores oleh semrawutnya moda transportasi di negara kita.
Mengapa hal ini terjadi? Kalau kita telisik, ada dua permasalahan keuangan pada setiap orang, yaitu 1) orang yang bermasalah karena kelebihan uang, dan 2) orang yang bermasalah karena kekurangan uang.
Pertama, masalah kelebihan uang. Jangan dikira banyak uang bukan masalah, bisa jadi sumber masalah loh. Banyak orang yang kelebihan uang dan tidak memiliki jalan keluar untuk ‘membuang’ uangnya tersebut, akibatnya mereka menjadi luar biasa bingung dan bahkan stress.
Nassar-Musdalifah atau Anang-Ahsanty mungkin termasuk kategori orang yang bermasalah karena kelebihan uang. Sehingga ia menyelenggarakan suatu acara yang megah dan mewah agar bisa mengalirkan uang yang dimilikinya. Begitu pula dengan Anang-Ahsanty atau yang lainnya.
Kedua, masalah kekurangan uang. Kalo ini sangat jelas, jadi masalah bagi kebanyakan orang. Uang memang bukan segalanya, tepi segalanya butuh uang. Zaman sekarang uang telah menjadi sangat penting, hal ini sangat berbeda jika kita bandingkan dengan zamannya era pertanian atau era industri dulu. Saat ini, tidak punya uang berarti Anda tidak akan bisa ke mana-mana, tidak bisa melakukan apa2, lebih jauh lagi tidak bisa hidup.
Umur Anda sangat bergantung pada jumlah uang di rekening Anda…wuss berlebihan ya ha…ha…ha…
Nah, jadi yang manakah yang menjadi masalah bagi Anda? Kelebihan uang atau kekurangan uang?
***