Kaling merasa kecolongan dugaan Janda penjual jamu di lingkungan di Palak
Sungailiat,Purwanto kaling lingkungan sidodadi kelurahan sri menanti kecamatan sungiliat Bangka merasa kecolongan
Hal itu di katakannya selasa (15/1) ketika mendengar ada pedagang jamu dilingkungan saya  sampai di duga di palak oleh oknum yang mengaku dari lembaga pengawasan Konsumen (LPK RI) Kepuluan Bangka Belitung
Saya ditelpon oleh pak lurah srimenanti untuk mengecek kebenaran hal tersebut,begitu saya cek kejadian itu memang terjadi sebagai mana sudah beredar di media massa on line
Tapi sejauh ini korban belum bersedia untuk memperpanjang pernasalahan ini, maklum korban hanya seorang janda anak dua yang tidak mengerti masalah Hukum
Berjual jamu juga hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari, karena tidak mengerti hukum dan masih ada rasa theroma korban tidak ingin melaporkan hal ini ke pihak berwajib
Cuma korban berharap hal ini jangan kembali terulang karena sudah dua kali korban di palak tapi tidak jelas dari mana lembaganya
Ditambahkan Pur saya selaku kaling merasa kecolongan kenapa karena lembaga terkait tidak pernah kordinasi ke pihak lingkungan saat akan melakukan survei atau kegiatan pengecekan lainnya terhadap pedagang di lingkungan kita
Sudah seharus pihak kepala lingkungan dan Rukun tetangga (RT) perlu di libatkan sehingga hal hal yang tidak di inginkan semacam ini terjadi,jelas purwanto
Sekarang permasalahan kita serahkan kepada korban apa mau di lanjutkan ke pihak berwajib apa tidak, temen temen baik dari organisasi, lembaga bantuan hukum dan wartawan siap untuk mendamping
karena rekan rekan sudah banyak yang menghubungi saya untuk memberi bantuan untuk menyelesaikan persoalan ini menginggat jangan Samapi di kemudian hal hal semacam ini jangan terulang kembali,jelasnya ***