Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaling Merasa Kecolongan Janda Penjual Jamu di Lingkungannya Dipalak

15 Januari 2019   17:40 Diperbarui: 15 Januari 2019   17:47 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kaling merasa kecolongan dugaan Janda penjual jamu di lingkungan di Palak

Sungailiat,Purwanto kaling lingkungan sidodadi kelurahan sri menanti kecamatan sungiliat Bangka merasa kecolongan

Hal itu di katakannya selasa (15/1) ketika mendengar ada pedagang jamu dilingkungan saya  sampai di duga di palak oleh oknum yang mengaku dari lembaga pengawasan Konsumen (LPK RI) Kepuluan Bangka Belitung

Saya ditelpon oleh pak lurah srimenanti untuk mengecek kebenaran hal tersebut,begitu saya cek kejadian itu memang terjadi sebagai mana sudah beredar di media massa on line

Tapi sejauh ini korban belum bersedia untuk memperpanjang pernasalahan ini, maklum korban hanya seorang janda anak dua yang tidak mengerti masalah Hukum

Berjual jamu juga hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari, karena tidak mengerti hukum dan masih ada rasa theroma korban tidak ingin melaporkan hal ini ke pihak berwajib

Cuma korban berharap hal ini jangan kembali terulang karena sudah dua kali korban di palak tapi tidak jelas dari mana lembaganya

Ditambahkan Pur saya selaku kaling merasa kecolongan kenapa karena lembaga terkait tidak pernah kordinasi ke pihak lingkungan saat akan melakukan survei atau kegiatan pengecekan lainnya terhadap pedagang di lingkungan kita

Sudah seharus pihak kepala lingkungan dan Rukun tetangga (RT) perlu di libatkan sehingga hal hal yang tidak di inginkan semacam ini terjadi,jelas purwanto

Sekarang permasalahan kita serahkan kepada korban apa mau di lanjutkan ke pihak berwajib apa tidak, temen temen baik dari organisasi, lembaga bantuan hukum dan wartawan siap untuk mendamping

karena rekan rekan sudah banyak yang menghubungi saya untuk memberi bantuan untuk menyelesaikan persoalan ini menginggat jangan Samapi di kemudian hal hal semacam ini jangan terulang kembali,jelasnya ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun