Kegiatan pelatihan-pelatihan sudah banyak dikembangkan dan dilaksanakan oleh berbagai lembaga-lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan pelatihan, tetapi walaupun sudah banyak dilaksanakan pelatihan-pelatihan untuk para guru, ternyata masih banyak guru yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan lembaga penyelenggara pelatihan, keterbatasan ruang dan waktu serta keterbatasan biaya. Kondisi demikian yang menyebabkan lambatnya proses upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengembangkan pendidikan dan pelatihan jarak jauh yang dilakukan secara online.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2012 dijelaskan tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh yaitu pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi dan media lain yang memiliki tujuan untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses terhadap pendidikan yang bermutu dan relevan sesuai kebutuhan. Jelas sekali bahwa pelatihan secara online merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang ikut andil dalam meningkatkan mutu pendidikan dan membantu para guru manakala kegiatan pelatihan tatap muka masih belum mengakomodir kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi maupun profesionalisme guru.
Saya adalah seorang guru yang memanfaatkan kegiatan pelatihan secara online baik yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah maupun yang diikuti secara mandiri. Mengikuti kegiatan pelatihan online secara mandiri menjadi bagian dari pengetahuan yang perlu dikembangkan sebagai nutrisi ilmu. Kegiatan yang menarik dan membuat kita senantiasa tidak jenuh untuk selalu mengikutinya adalah bukti bahwa ada manfaat yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Manfaat yang sudah diperoleh tentunya harus memberikan kontribusi pada bidang yang sedang kita hadapi terutama pada dunia pendidikan, sehingga manfaat itu menjadi sebuah lahan ilmu bagi siapapun yang membutuhkan.
Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT ( DOGMIT) yang dipandu oleh Bapak Sukani https://trainergurumelekit.wordpress.com/ bagi seluruh guru di pelosok tanah air tidak membuat jenuh bagi saya untuk selalu ikut serta. Ibarat sekolah dimana saya harus menuntut ilmu, disaat tidak hadir maka yang terasa adalah ada kebutuhan ilmu yang hilang. Proses pembelajaran di sini tidak instan, butuh kesabaran, ketekunan dan juga kesiapan fisik dan mental. Keputusasaan yang terjadi perlu disikapi dengan kepala dingin untuk mencari jalan keluar dari masalah yang sedang menghadang karena tidak sekedar mentransfer ilmu secara mudah namun akses online dan hambatan eksternal yang tidak kita duga bisa muncul secara tiba-tiba. Eksis untuk tetap berlanjut sampai akhir terkadang membutuhkan pengorbanan waktu dan juga fisik yang harus tetap terjaga.
Alhamdulillah segudang ilmu yang saya dapatkan di DOGMIT mulai awal kegiatan ini dilaksanakan sudah memberi ruang bagi saya untuk mulai mengembangkan pengetahuan bidang IT dalam proses pembelajaran. Meski belum sempurna setidaknya upaya peningkatan kompetensi dan pengembangan diri sudah berjalan dengan baik. Beberapa hasil diklat tersebut diantaranya adalah :
- Pembuatan  DIGIBOOK
- Pembuatan  BAHAN AJAR 3 D PAGEFLIP
- Pembuatan  MIND MAPPING
- Pembuatan bahan ajar video animasi wajah sendiri http://youtu.be/1SmZ9IVsMIc
- Pembuatan Blog pembelajaran https://kusuma5sahabatmatematika.wordpress.com/
- Pembuatan bahan ajar videoscribe https://youtu.be/JTkrOgBCat0
Dan,,, saat bukti itu nampak, yang bisa kita tunjukkan adalah senyuman indah tentang keberhasilan baik di mata sang para peserta didik saat pembelajaran di kelas, berbagi ilmu bersama teman sejawat di waktu kegiatan forum ilmiah, maupun di hadapan Pimpinan saat menyelesaikan amanah tugas karena kita telah memiliki butiran ilmu yang bisa menjadi lautan ilmu #Â
    Â
